SOLOPOS.COM - Plt Bupati Kudus, Hartopo, dan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, dalam acara Penguatan Program Kampung Iklim dan Penanaman di Balai Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/3/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KUDUS - Pelestarian lingkungan menjadi salah satu sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng) belakangan ini. Demi menciptakan kualitas udara dan air yang sehat, pemkab setempat gencar mengampanyekan Program Kampung Iklim (Proklim).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, Hartopo, menegaskan Proklim terus gencar dikampanyekan ke masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Penguatan Program Kampung Iklim dan Penanaman di Balai Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Program ini sudah berjalan dan kita harus terus gencarkan kepada masyarakat. Ayo kita semua selamatkan lingkungan!" tandas Hartopo.

Hartopo yang hadir bersama Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, mengaku prihatin atas kondisi Desa Rahtawu yang menurutnya mulai tak terjaga.

Baca Juga: Pesawat Terbang Jumbo Antonov Kembali Mendarat di YIA, Ini Tujuannya

Pihaknya mencontohkan hawa dingin yang biasanya menyelimuti Rahtawu kini telah sirna. Begitu pula air yang biasanya dingin, kini tak sedingin dulu. Kondisi alam tersebut perlu disikapi dan lewat Proklim dan Hartopo menargetkan lingkungan Rahtawu kembali pulih.

Pemkab Kudus
Plt Bupati Kudus, Hartopo, dan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, dalam acara Penguatan Program Kampung Iklim dan Penanaman di Balai Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/3/2020). (Istimewa)

"Dulu saya biasanya pakai jaket kalau ke sini [Rahtawu]. Sekarang, jam malam pun rasanya tidak perlu pakai jaket. Kondisi air di Rahtawu pun perlu dipikirkan. Saya yakin dengan Proklim ini kondisi Rahtawu yang seperti sedia kala bisa kembali kita rasakan," ungkapnya.

Peran Pemkab Kudus Harus Dibarengi Masyarakat

Selain Pemkab yang gencar mengampanyekan Proklim, Hartopo juga mengajak masyarakat terlibat langsung untuk menjaga lingkungan sekitar. Kesadaran masyarakat menjadi kunci sukses Proklim.

Pihaknya meminta masyarakat bahu membahu bersama Pemerintah Kabupaten Kudus merawat alam yang telah rusak. Pemkab Kudus juga menggandeng perusahaan dan perguruan tinggi mendukung Proklim.

"Maka sudah seharusnya antara Pemkab dan masyarakat saling bahu membahu. Tak lupa, kami juga mengajak perusahaan untuk gotong royong. Alhamdulillah mereka mendukung," terangnya.

Baca Juga: Gisel Sempat Ingin Bohong, Tak Mau Akui sebagai Pemeran Video Syur

Pemeliharaan lingkungan juga tak lepas dari pengolahan sampah. Hartopo juga meminta agar masyarakat mulai memilah sampah organik dan anorganik.

Selain menjaga lingkungan, pemilahan sampah anorganik bisa dijadikan kerajinan tangan bernilai ekonomis.

Pemkab Kudus
Plt Bupati Kudus, Hartopo, dan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, dalam acara Penguatan Program Kampung Iklim dan Penanaman di Balai Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/3/2020). (Istimewa)

Hartopo juga mengungkapkan salah satu perusahaan di wilayahnya sudah bersedia memilah sampah anorganik dan organik. Ke depan, pihaknya berharap semua perusahaan dapat memilah sampah secara mandiri dan menjadi motivasi masyarakat.

"Kami juga menyosialisasikan pengolahan sampah pada masyarakat. Pengolahan dan pemilahan sampah sangat penting untuk menjaga lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Tante Ernie Bersyukur Sudah Negatif Covid-19

Sementara itu, dalam rangka membuka Proklim di Desa Rahtawu, Hartopo yang didampingi Mawar Hartopo dari Pemkab Kudus sempat menanam bibit pohon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara simbolis.

Plt Bupati Kudus itu juga menyerahkan sertifikat apresiasi partisipasi Program Kampung Iklim Utama dan Madya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya