SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekalongan–Apa saja mungkin akan dilakukan para pendukung tim sepak bola untuk menyaksikan tim favoritnya berlaga. Seperti yang dilakukan dua suporter Persebaya ini. Keduanya nekat naik ke atas gerbong kereta barang 1005.

Naas, kedua bondo nekat alias bonek itu terjatuh dari atas kereta jurusan Surabaya – Jakarta itu. Keduanya selamat, namun salah satu di antaranya, kritis karena mengalami patah tulang di sekujur tubuhnya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Menurut salah satu korban, Yudi, rekannnya yang saat ini kritis itu bernama Albert Rio Perdana Poetra, usia 23 tahun. Albert merupakan warga Sawahan, Kota Surabaya. Albert dan temannya terjatuh di Stasiun Pekalongan karena tersangkut tangga air.

“Dia berdiri di atas gerbong yang jalan, terus dia tersangkut tangga air yang melintang di sisi kiri rel kereta. Dia langsung terseret hingga terjatuh dari kereta,” cerita Yudi kepada wartawan, Sabtu (22/1).

Sedangkan rekannya, sedikit beruntung karena terjatuh di areal persawahan. Dia tidak mengalami luka serius. “Lalu kita larikan Albert ke RS Kraton Pekalongan,” kata Yudi.

Yudi mengatakan, rombongan suporter Persebaya yang hendak menyaksikan laga Liga Primer Indonesia (LPI) di Tangerang itu berangkat dari Surabaya pada pukul 22.00 WIB. “Mungkin dia ngantuk jadi nggak tahu ada tangga air yang melintang di sisi kiri rel,” katanya.

Sementara itu Kapolsekta Pekalongan Barat AKP Tukiran mengatakan akan menghubungi Persebaya 1927 di Surabaya. “Kita akan cari keluarga korban agar dijemput,” kata Tukiran.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya