SOLOPOS.COM - Ilustrasi menulis. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Tak sedikit orang memiliki banyak masalah atau beban emosi sehingga mendambakan memiliki pikiran tenang. Well, sebetulnya ada banyak cara untuk memperoleh ketenangan tersebut.

Selain melalui meditasi, ada cara lain untuk mencapai pikiran tenang yaitu menulis. Ya, kegiatan ini kelihatannya sederhana namun sebenarnya mampu menjadi media untuk melepaskan seluruh beban pikiran dan emosi Anda.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Menulis telah terbukti secara ilmiah membantu kesehatan mental Anda dan membuat pikiran tenang. Pendiri platform kesehatan mental Calm Collective Asia, Sabrina Ooi mengatakan bahwa menulis surat adalah cara baginya untuk memproses kesedihan dan kehilangan, khususnya, kematian mantan pacarnya ketika dia berusia 17 tahun. “Saya masih kesal tentang fakta bahwa dia telah meninggal dalam tidurnya. Saya tidak tahu bagaimana memproses (kematiannya) saat itu,” kata Ooi, seperti dilansir dari CNA Lifestyle, Jumat (20/8/2021)

Baca Juga: Hobi Pakai Skinny Jeans? Waspadai Dampak Buruknya

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ooi, menulis surat merupakan hal penuh emosional yang menghabiskan beberapa jam untuk menulis. Namun, cara itu membantu untuk mengenali emosi yang tersisa dan mengubahnya menjadi perasaan syukur.

Setelah selesai menulis surat, katanya, ia membakar surat-surat itu dan merasakan beban emosional terangkat dari pundaknya. “Rasanya seperti saya bisa melepaskan emosi yang telah lama saya simpan,” ungkapnya.

Begitu pula yang disampaikan konselor dari layanan konseling online Talk Your Heart Out, Joseph Quek. Quek mengatakan bahwa kerinduan untuk percakapan terakhir dengan seseorang atau memiliki emosi yang masih terasa sangat lama setelah peristiwa itu berlalu, dapat menunjukkan pengalaman atau hubungan yang belum selesai.

“Menulis surat baik [tulisan tangan atau ketik] dapat memberikan pelepasan emosional, memungkinkan Anda untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, harapan, dan penyesalan Anda,” kata Quek seperti mengutip laman Bisnis.com, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga:  Kenali Perbedaan Pemicu Gangguan Berkemih pada Pria dan Wanita

Tetapi, sebagian orang merasa kesulitan untuk menuangkannya ke dalam tulisan. Lantas, bagaimana cara memulai menulis surat? “Ingatlah setiap kejadian atau perilaku tertentu yang berkontribusi pada perasaan yang Anda miliki, dan tempatkan dalam perspektif, sebelum, selama, dan sesudahnya,” kata Psikolog dari Psychology Blossom, Phyllis Bah.

Menurut  konselor dari konsultan psikologi Mind What Matters, Maniesha Blakey, jika Anda membutuhkan inspirasi untuk memulai, lirik lagu atau tulisan yang sesuai dengan perasaan Anda dapat membantu. “Tulis dalam draf. Anda dapat mulai dengan mencatat beberapa poin dan menggunakannya untuk memperluas menjadi sebuah surat. Tulis dan tulis ulang selama beberapa hari sebelum Anda menyelesaikan versi final, karena Anda mungkin akan melihat cara baru untuk membangun atau menyederhanakan surat itu,” sarannya.

Quek merekomendasikan untuk menyisihkan waktu, ruang yang tenang, dan menghilangkan gangguan untuk memastikan lingkungan yang kondusif untuk menulis. Kemudian, temukan alasan Anda menulisnya, dan pilih medianya.

“Inti dari menulis surat bisa dibilang tentang menyampaikan pesan ke penerima yang dituju. Baik tulisan tangan [atau diketik], pada akhirnya bermuara pada media yang paling nyaman bagi Anda yang memungkinkan Anda mengekspresikan diri dengan sebaik-baiknya,” katanya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya