Ingin Menata Properti? Selaraskan Interior dan Eksterior

Solopos.com, JAKARTA--Penataan properti rumah lazimnya tak lepas dari karakter si empunya rumah. Namun tak ada salahnya jika dalam penataan rumah menyelaraskan antara desain interior dan eksterior.

Hal itu karena desain eksterior merupakan bagian dari bangunan yang berbatasan dengan lingkungan sekitar. Desain eksterior menjadi aspek penting untuk menciptakan atmosfer dan identitas rumah sesuai yang diinginkan pemilik atau penghuninnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eksterior dapat didesain lebih tertutup atau lebih privat apabila Anda tinggal di lingkungan yang padat. Ataupun sebaliknya, desain eksterior lebih terbuka juga didapat didesain untuk menciptakan interaksi positif.

Lanscape Designer Amalya Hasibuan mengatakan bicara tentang desain eksterior juga tidak dapat dipisahkan dari ruang-ruang dalam. Desain eksterior juga memiliki pengaruh dengan interior hunian yang dimiliki.

“Apa yang didesain di luar harus senada dengan yang di dalam supaya bisa berkesinambungan dari masuk, di dalam dan di belakang [hunian],” jelasnya, seperti dikutip dari Bisnis.com.

Tidak Rumit

Apabila Anda berkeinginan membangun rumah di daerah perkotaan yang padat dengan lahan yang kecil, pertimbangkan memilih desain eksterior yang sederhana dan tidak rumit.

Taman di depan atau belakang juga merupakan bagian dari desain eksterior yang penting bagi rumah Anda. Pasalnya, suasana hijau seperti taman dibutuhkan untuk menunjang relaksasi di rumah Anda.

Apalagi, Amalya mengatakan kini sudah banyak orang yang memiliki ruangan di luar. Menurutnya, hal tersebut bukan hanya tren belaka namun juga berguna untuk kesehatan penghuninya. Misalnya saja, Anda dapat menciptakan ruangan yoga di outdoor . “

"Kalau dulu kan orang punya lahan kecil terus cuma disemen gitu aja. Saat ini banyak solusi-solusi untuk itu, misalnya saja jadi taman,” jelasnya.

Ide Khayalan

Eksterior taman menjadi lebih kontemporer dengan permainan banyak garis lengkung atau lingkaran untuk membuat suasana tidak kaku dan membosankan. Tak hanya itu, desain eksterior, lanjutnya, dapat dituangkan melalui ide dari khayalan penghuninya.

Dari segi material, lanjutnya, yang menjadi pertimbangan adalah material yang tahan akan cuaca hujan ataupun panas, seperti batu alam, batu kerikil dan batu kali juga dapat digunakan sebagai aksen. Namun, menurut Amalya yang paling penting untuk mendesain eksterior adalah mempertimbangkan fungsi.

“Setelah menentukan fungsi untuk ruang apa, dari situ bisa mulai dikaji untuk mementukan material yang akan digunakan, hingga furnitur yang dipilih,” jelasnya.