SOLOPOS.COM - Ilustrasi liburan keluarga. (pictagram)

Solopos.com, SOLO-Bulan Desember identik dengan pergantian tahun dan berarti liburan yang sayangnya bertepatan dengan varian Omicron tengah merebak.  Jika ingin traveling seperti dilakukan keluarga Atta Halilintar, sebaiknya tetap waspada.

Sebenarnya tak hanya memikirkan manfaat, Anda juga perlu mempertimbangan risiko saat memutuskan liburan di saat varian Omicron tengah merebak seperti sekarang ini. Saat terinfeksi varian baru ini seseorang hanya menunjukkan gejala ringan, tidak seperti gejala varian sebelumnya yaitu Delta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terlebih lagi sekarang varian Omicron telah masuk ke Indonesia dan ada kemungkinan merebak akibat tingginya mobilitas manusia,  perlu sikap ekstra waspada saat liburan. Ada beberapa hal harus diperhatikan agar Anda sekeluarga aman dari persebaran virus corona.

“Kalau ternyata keluarga membutuhkan vacation, pastikan aman. Penting untuk understand your risk. Timbang manfaatnya dan risikonya yang harus ditanggung. Kalaupun akan pergi jalan-jalan keluar paham risiko. Ambil sebagai suatu paket. Bagaimana caranya bisa meminimalisir risiko-risiko tersebut,” kata perawat anak di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Ns. Efa Apriyanti, S.Kep., M.Sc, dalam sebuah webinar kesehatan seperti dikutip dari Antara pada Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Keinginan Atta Halilintar Bisa Bertemu Keluarga Akhirnya Terwujud

Efa mengatakan pastikan juga anggota keluarga lain saat saat memutuskan akan berlibur, mengingat hal itu bisa mendatangkan risiko, terutama bila ada anggota keluarga belum divaksin.

Lebih lanjut, ketika memutuskan jalan-jalan ke luar kota atau negeri, Anda perlu merasa tes swab antigen menjadi kebutuhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban.

Kemudian, apabila perjalanan Anda harus menggunakan pesawat dan moda transportasi publik lainnya, pastikan sepanjang perjalanan memakai masker, sudah divaksin.

“Kalau belum divaksin lalu perjalanan flight-nya panjang, sangat berisiko apalagi anak-anak yang belum benar-benar patuh pada pemakaian masker,” kata Efa.

Menurut Efa, sebenarnya lebih aman memakai kendaraan pribadi. Walau begitu, Anda perlu paham ada saatnya berkontak dengan orang lain di luar anggota keluarga, misalnya saat mengisi bensin atau makan di tempat pemberhentian.

Ajari anak selalu memakai masker (usia di atas 12 tahun), mencuci tangan dengan benar dan menjaga jarak aman dengan orang lain. Lalu, jangan lupa melindungi anak melalui vaksinasi. Saat ini, pemerintah membolehkan anak usia 6 tahun -11 tahun mendapatkan vaksin Covid-19. Efa mengatakan, ini menjadi kabar baik bagi masyarakat.

Baca Juga: Andra Ramadhan Blak-Blakan Vokalis Dewa 19, Siapa yang Lebih Disukai?

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa anak 6 tahun -11 tahun divaksin yang mana setelah divaksin akan merasa lebih lega dan aman bagi anak dan anggota keluarga melakukan perjalanan,” tutur dia.

Efa menyarankan perjalanan setidaknya dilakukan setelah 4-6 pekan setelah anak divaksin agar manfaatnya bisa optimal pada anak.  “Tetapi bila anak baru divaksin tetapi perjalanannya sebentar lagi, anak masih tetap dapat efeknya Insya Allah, walaupun tidak seoptimal ketika sesuai dengan waktu yang sudah direkomendasikan,” kata dia.

Kemudian, perhatikan aktivitas-aktivitas yang aman termasuk fasilitas umum yang digunakan bersama seperti toilet.  Selain itu, pertimbangkan ketika akan berlibur bersama keluarga yang tidak tinggal serumah antara lain tidak ada dari mereka berisiko Covid-19 dengan gejala berat seperti pasien komorbid, dan lihat peta persebaran Covid-19 di lokasi tujuan.

Baca Juga: Duet Bareng Gading Marten Nyanyi Pergilah Kasih, Ini Penjelasan Wijin

“Kalau Anda tipe yang sangat takut, cemas jangan memaksakan melakukan vacation, karena percayalah tujuan yang tadinya ingin didapatkan saat vacation tidak akan didapatkan karena sepanjang perjalanan Anda berpikir apakah ini aman,” ujar Efa.

Terakhir, ketika memilih berlibur apalagi bersama anak, Efa mengingatkan agar Anda jangan sampai tidak dapat esensi dari vacation. “Jadi, pastikan saat merencanakan suatu liburan, kita akan sampai pada tujuan akhir bahwa mau healing, rileks dan charge battery sehingga siap menghadapi rutinitas harian dengan lebih bahagia,” demikian pesan dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya