SOLOPOS.COM - Pemelihara gajah di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo melakukan pembiasaan-pembiasaan terhadap hewan tersebut, Sabtu (18/9/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO – Setelah membeli tiket masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo seharga Rp25.000/orang, pengunjung bisa mengakses sejumlah layanan dengan biaya tambahan.

Pengelola TSTJ Solo memasang target tinggi pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pengelola optimistis menyusul ada pelonggaran kebijakan pemerintah dan pernah meraih rekor kunjungan 1 Januari 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Pemasaran Jurug Solo Zoo, Nonot Harwanto menjelaskan target angka kunjungan sebanyak 5.000 orang pada Minggu (26/12/2021) dan 15.000 orang pada 1 Januari 2022. Ada tren peningkatan kunjungan sejak Oktober 2021 karena diizinkannya anak kecil masuk objek wisata dengan menunjukkan bukti vaksin bagi orang tua. “Apalagi anak-anak usia 6-11 tahun sekarang mulai menerima vaksin, harapan kami awal tahun ini ada lonjakan [kunjungan wisata] lagi,” kata dia kepada Solopos.com kemarin.

Baca Juga: Pengunjung TSTJ Solo Membeludak, Parkir Kendaraan Meluber ke Jalan

Nonot mengatakan angka kunjungan pernah pecah rekor terbanyak pada 1 Januari 2020 sekitar 24.000 orang. Warga memiliki tradisi berwisata pada hari libur khususnya ke Jurug Solo Zoo pada tahun baru.

“Kami tetap mengacu pada Surat Edaran Wali Kota Solo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan pencegahan penanggulangan Covid-19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Jumlahnya menyesuaikan 75 persen dari kapasitas,” paparnya.

Dia mengklaim kesadaran masyarakat terkait prokes meningkat dan pencegahan serta penanggulangan Covid-19 di Indonesia semakin baik. Namun, TSTJ tidak menggelar event khusus pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Ekonomi, DKK Solo Gelar Vaksinasi Covid-19 di TSTJ

“Kami kapasitasnya hanya melayani para pengunjung dengan memberikan fasilitas naik satwa, memberi pakan satwa, interaksi satwa, dan foto dengan satwa. Wahana lain sudah beroperasi semua kecuali kolam keceh,” jelasnya.

Momen libur Nataru kali ini berbeda dengan kondisi pada tahun lalu dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Saat itu, Indonesia sedang mengalami puncak gelombang pertama Covid-19.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, harga tiket masuk TSTJ Rp25.000. Anak dengan tinggi badan minimal 80 sentimeter membayar penuh.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pengelola TSTJ Solo Pasrah Ikuti Aturan Pemerintah

Ada sejumlah layanan dengan biaya tambahan, antara lain interaksi satwa Rp10.000 pukul 10.00-1200 WIB; memberi pakan domba dan rusa Rp5.000 pukul 10.00-12.00 WIB, menunggang unta Rp15.000 pada pukul 10.00 WIB dengan batas maksimal 50 tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya