SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, LONDON — Para pelancong ke Inggris yang divaksin akan dapat pergi berlibur paruh waktu bulan depan tanpa melakukan tes Covid-19.

Seperti dilansir Antara dari The Times, Minggu (16/1/2022), Menteri Transportasi Grant Shapps mendukung untuk mengakhiri sistem pengujian tepat pada waktu liburan Februari bagi pelancong yang sudah divaksin dua kali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Menghilangkan pengujian PCR wajib yang mahal akan meningkatkan industri perjalanan dan merupakan langkah maju yang besar dalam menormalkan perjalanan internasional dan mendorong orang untuk memesan liburan dengan percaya diri,” kata Menteri Luar Negeri untuk Transportasi Grant Shapps dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Utang Menggunung, Raja Judi Malaysia Terancam Bangkrut

Dijelaskan, pengumuman tentang perubahan pedoman itu akan dilakukan pada 26 Januari mendatang. Bulan lalu pemerintah Inggris menyederhanakan aturan untuk perjalanan internasional ke Inggris untuk mendorong industri pariwisata.

Pengujian dan aturan rumit dinilai sebagai penyebab kelambatan pemulihan sektor perjalanan udara selama musim panas.

Pemerintah  mengatakan penumpang pesawat harus menggunakan tes cepat yang dibeli dari penyedia swasta yang terdaftar di situs web pemerintah, daripada yang gratis yang tersedia sebagai bagian dari skema Tes dan Pelacakan pemerintah.

Baca Juga: Sejumlah Orang Ditusuk Saat Ujian Seleksi Perguruan Tinggi di Jepang

Penumpang harus mengunggah foto tes dan referensi pemesanan mereka untuk memverifikasi hasil. Siapa pun yang terbukti positif saat diperiksa lewat tes cepat akan diberikan tes PCR konfirmasi gratis melalui Layanan Kesehatan Nasional.

Keputusan itu diambil saat situasi pandemi Covid-19 di Inggris relatif masih tinggi. Seperti dilansir darilaman Worldometer.com, memperlihatkan pada Sabtu (15/1/2022) tercatat 81.713 kasus baru dan 287 kematian di Inggris.

Jumlah keseluruhan kasus mencapai 15 juta lebih dan jumlah keseluruhan kematian sebanyak 151.899. Dari total kasus itu, jumlah yang sembuh mencapai 11 juta lebih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya