SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon uang/investasi (freepik)

Solopos.com, SOLO — Salah satu cara untuk mengelola keuangan adalah dengan berinvestasi. Namun dalam berinvestasi pun harus dilakukan dengan cermat dan selalu berpikir logis.

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika akan melakukan investasi, agar investasi dapat berjalan baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 Bursa Efek Indonesia (BEI), M. Wira Adibrata, mengatakan ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan investasi. “Ada empat kunci aturan yang tidak boleh dilanggar masyarakat saat melakukan investasi,” kata dia, Kamis (28/4/2022).

Kunci pertama adalah jangan pernah membeli produk investasi tanpa mempelajari dulu. Mencari informasi terkait produk investasi yang akan dibeli sangat penting dilakukan. Sebab akan lebih efektif ketika produk investasi yang akan dibeli itu sesuai dengan kebutuhannya.

“Sama seperti mau beli HP, ya kita harus cari tahu dulu produknya seperti apa, disesuaikan kebutuhan. Atau kalau mau beli properti ya cari tahu dulu lokasinya aman tidak,” kata dia.

Baca Juga: Tarik Ulur Rencana Investasi Tesla ke Indonesia, Jadi Enggak Sih?

Kunci kedua adalah jangan pernah berpikir cepat kaya secara instan. Setiap investasi memerlukan proses. Menurutnya dalam hal ini dibutuhkan kemampuan untuk tetap bisa berpikir rasional. Terkadang di luar sana banyak iming-iming investasi yang bisa membuat orang kaya secara instan.

“Ketika berpikir tidak logis, itu akan membuka atau mentoleransi iming-iming yang tidak masuk akal,” kata dia. Jangan sampai niat untuk berinvestasi justru terjerumus pada investasi-investasi bodong yang akhirnya akan merugikan.

Kunci ketiga, jangan pernah membandingkan kondisi kita dengan orang lain. Sebab setiap orang memiliki karakter serta keuangan yang berbeda. Sebuah investasi bisa cocok dijalankan pada diri kita, namun belum tentu sesuai untuk untuk orang lain. Begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Pusat Investasi Pemerintah Gandeng PNM Beri Pembiayaan Rp2,5 Triliun

Kunci keempat, jangan pernah meminjam uang untuk berinvestasi.

“Tentu kalau meminjam uang saja, itu sudah membuat risiko baru. Setidaknya ada dua risko yang ditimbulkan, yakni risiko sosial dan risiko finansial. Terlebih jika sampai gagal bayar,” kata dia.

Pihaknya berharap dengan edukasi dan sinergi yang telah dilakukan BEI dan para stakeholder, bisa bersama-sama membuat masyarakat lebih memahami investasi. Serta mampu berpikir jernih dan logis untuk melakukan investasi.

Sebagai salah satu sarana investasi, literasi dan edukasi pasar modal terus digencarkan. Di antaranya dengan membuka sekolah pasar modal dan membuka galeri investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya