SOLOPOS.COM - Ilustrasi jembatan (Dok)

Infrastruktur Wonogiri, tiang penyangga Jembatan Karanglo yang belum rampung dibangun sempat roboh.

Solopos.com, WONOGIRI — Jembatan Karanglo di Desa Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri, yang belum rampung dibangun sempat terancam runtuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Steger atau tiang penyangga jembatan roboh tersapu derasnya aliran air sungai, Kamis (24/11/2016). Akibatnya, beton jembatan melengkung.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto, kepada wartawan, Jumat (25/11/2016), mengungkapkan Jembatan Karanglo masih dalam proses pengecoran. Belum selesai dicor tiang penyangga roboh diempas derasnya arus air.

Akibatnya beton melengkung. Dia sudah meminta kontraktor membongkar cor. Setelah dibongkar kontraktor diminta mengecor ulang.

“Sebenarnya kalau tidak terkena banjir pekerjaan sepekan lagi bisa rampung,” kata dia.

Prihadi menginformasikan pembangunan Jembatan Karanglo didanai APBD 2016 senilai Rp1 miliar. Jembatan dibangun sepanjang 15 meter-20 meter dengan lebar 6 meter.

Proyek ditarget selesai 12 Desember mendatang. Dia optimistis pekerjaan bisa rampung tepat waktu.

“Kontraktor sudah kami minta mempercepat pekerjaan, misalnya menggunakan cairan kimia untuk mempercepat kematangan beton. Kami juga minta agar pengecoran dilakukan pagi karena kalau sore atau malam sering hujan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya