SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalan raya Purwantoro, Wonogiri-Pacitan, Jawa Timur dekat lokasi yang ambles, Sabtu (4/3/2017) siang.

Infrastruktur Wonogiri, jalan provinsi yang menghubungkan Purwantoro dan Pacitan ambles sejak 2016.

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan provinsi yang menghubungkan Purwantoro, Wonogiri, dan Pacitan, Jawa Timur, melalui Kismantoro, ambles. Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengamatan Solopos.com, Sabtu (4/3/2017), jalan provinsi di wilayah Gambiranom, Desa Gambiranom, itu sangat parah. Jalan ambles ke arah Kali Gedek di sisi barat jalan. Kedalaman sungai dari permukaan jalan mencapai belasan meter.

Panjang jalan yang ambles kurang lebih 10 meter. Saat diamati lebih dekat badan jalan yang sebelumnya selebar kurang lebih 5 meter tidak tersisa. Kendati demikian pengguna jalan masih bisa lewat.

Pihak terkait membuat jalan darurat di sisi timur jalan dengan mengikis lereng bukit setinggi lebih dari 5 meter. Bagian tepi jalan yang ambles diberi beberapa tong agar pengguna jalan tidak melintas di dekat area tersebut.

Sejumlah warga mengatur arus lalu lintas supaya kendaraan dari kedua arah tidak berpapasan di jalan darurat. Dalam kondisi arus lalu lintas ramai, jalan darurat hanya bisa dilalui kendaraan dari satu arah.

Sukarelawan pengatur lalu lintas, Amhar, 42, saat ditemui di lokasi itu, menginformasikan jalan itu ambles sejak Oktober tahun lalu. Semula kecil, tetapi amblesnya semakin meluas karena tanahnya sangat labil.

Terlebih, sekarang ini kerap hujan sehingga membuat tanah kian labil. Tiap hujan mengguyur amblesnya kian parah dan kini badan jalan di lokasi terparah sudah habis. Pihak terkait membuka jalan darurat agar kendaraan tetap bisa lewat.

“Jalan yang ambles sudah diuruk material lebih dari 130 rit [truk]. Tapi tanah tetap saja ambles karena sangat labil. Kalau hujan mengguyur jalan terkikis sedikit demi sedikit,” kata dia.

Sementara itu, di Terbis, Desa Kismantoro, tak jauh dari Kantor Kecamatan Kismantoro, juga ada jalan ambles yang cukup parah. Panjang jalan yang ambles lebih dari 8 meter dan dalamnya kurang dari 1 meter.

Bagian tepi jalan yang ambles sudah mengikis sedikit badan jalan. Area jalan ambles diberi sejumlah tong agar pengguna jalan tidak melintas di sekitar lokasi. Ada satu warga yang mengatur lalu lintas supaya kendaraan dari kedua arah tidak melintas bersamaan di lokasi jalan ambles.

Warga setempat, Mulyadi, 33, mengatakan jalan tersebut ambrol dua bulan lalu. Kondisinya semakin parah seiring berjalannya waktu. Pengguna jalan harus hati-hati saat melintas.

Amhar dan Mulyadi berharap pihak berwenang atas jalan provinsi tersebut segera menangani agar jalan aman dilalui. Selain ambles, ruas jalan antara Gambiranom hingga Terbis rusak parah. Jalan tersebut membentuk gundukan-gundukan memanjang sehingga membuat jalan tak rata.

Selain terdapat gundukan, jalan itu juga berlubang. Panjang jalan rusak lebih dari 100 meter. Pengendara harus pelan-pelan saat melaju di lokasi agar tidak tergelincir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya