SOLOPOS.COM - Dua anak melintasi ruas jalan Sukoharjo-Watukelir yang selesai dibeton akhir 2015 lalu. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sukoharjo, pemerintah telah membeton ruas jalan Sukoharjo-Watukelir sepanjang 21 kilometer.

Solopos.com, SUKOHARJO–Lubang jalan menganga memenuhi jalan dekat Pabrik Sritex, Sukoharjo-Watukelir, Weru, Sukoharjo. Parahnya lagi lubang-lubang jalan digenangi air. Pengendara harus pintar-pintar mengendalikan sepeda motor jika tidak ingin terjerembab. Laju kendaraan pun harus pelan agar bisa menghindarinya. Karena jika tidak akibatnya bisa terjatuh. Arus lalu lintas menjadi tersendat karena kondisi jalan yang seperti itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski rusak namun jalan alternatif menuju Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu tetap ramai kendaraan. Sepeda motor, mobil, truk, bahkan bus berkapasitas besar melintasinya. Dengan kondisi jalan seperti itu berkendara membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mencapai Pasar Watukelir dari Sukoharjo atau sebaliknya. Padahal jarak tempuh hanya sekitar 21 kilometer (km).

“Tapi itu dulu. Sekarang kalau lewat situ [Jalan Sukoharjo-Watukelir] lancar,” kata Okta Widiyanto, 25, warga Karangwuni, Weru, Sukoharjo saat berbincang dengan Solopos.com belum lama ini.

Karyawan sebuah perusahaan swasta di Solo itu masih ingat betul saat saban hari harus berjibaku dengan lubang-lubang jalan Sukoharjo-Watukelir. Setiap hari dia harus berangkat lebih pagi agar tak terlambat datang ke kantor. Setiap hari pula dia harus merasakan telapak tangan kirinya pegal-pegal karena memainkan kopling sepeda motornya. Namun, semua itu menjadi pengalaman-pengalaman tak menyenangkan di masa lalu. Setelah betonisasi rampung awal November 2015 lalu dia tak lagi mengalaminya.

Pantauan Solopos.com, arus lalu lintas dari Sukoharjo hingga Pasar Watukelir lancar tanpa hambatan apa pun. Sepeda motor yang dikendarai Solopos.com bisa melaju 50 km/jam-70 km/jam. Kendaraan bisa melaju lebih kencang lagi saat arus lalu lintas sepi. Jalan beton selebar sekitar 5 meter yang dibangun dengan APBD Provinsi Jawa Tengah kurang lebih Rp70 miliar tersebut dilengkapi markah jalan di tengah dan bagian tepi kanan dan kiri. Catatan berdasar speedometer di sepeda motor, Solopos.com dari Sukoharjo hingga sampai Pasar Watukelir menempuh perjalanan selama 23 menit. Hal itu berarti perjalanan lebih cepat 37 menit dibanding saat jalan rusak parah.

Kasi Jalan Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Surakarta Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Purwanto, mengatakan betonisasi jalan Sukoharjo-Watukelir masih akan dilanjutkan pada tahun ini. Proyek bakal dilaksanakan di ruas jalan yang belum dibeton pada 2015. Jalan itu yakni Banmati, Sukoharjo-Tawangsari sepanjang kurang lebih 2,5 km. Selain itu juga di Watukelir-perbatasan Gunungkidul sepanjang sekitar 2 km. Anggaran yang sudah disiapkan senilai lebih dari Rp17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya