SOLOPOS.COM - Badan jalan berlubang cukup besar terlihat di Jl. Urip Sumoharjo, Pasar Gede, Solo, Senin (1/5/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, sebuah lubang besar menganga di depan Pasar Gede.

Solopos.com, SOLO — Sebuah lubang besar menganga di Jl. Urip Sumoharjo, selatan Tugu Jam Pasar Gede, Solo. Lubang yang berada beberapa puluh meter dari Kompleks Balai Kota Solo itu diduga merupakan saluran air yang ambrol akibat genangan air hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengguna jalan mesti berhati-hati saat melintas di dekat lubang tersebut. Apalagi jalan itu termasuk ramai.

Pantauan Solopos.com, lubang dengan diameter sekitar dua meter berbentuk oval itu berada di tepi trotoar. Lubang sedalam sekitar satu meter itu dikeliling empat unit water barrier berwarna oranye.

Tak jauh dari lokasi lubang, beberapa mobil terparkir. Bangun Setiawan, seorang juru parkir di kawasan tersebut, mengatakan lubang itu awalnya kecil. Ia menemukan lubang itu sekitar Februari lalu pada pagi hari saat ia hendak bekerja.

Ia tak tahu pasti penyebab munculnya lubang itu. “Saya kaget pas pagi-pagi mau kerja kok ada lubang. Ukurannya sekitar setengah meteran. Kemarinnya, lubang itu belum ada,” tutur Bangun saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi lubang, Senin (1/5/2017).

Kemudian, pada Minggu pekan lalu, saat hujan deras, muncul genangan di sekitar lubang. Ketinggian genangan mencapai betis orang dewasa.

Genangan itu diduga menggerus tanah di dalam lubang. Aspal di permukaan jalan lantas runtuh sehingga lubang membesar sampai tiga kali lipat.

“Untuk mengantisipasi kecelakaan, saya ambil empat water barrier dari tengah jalan. Saya gunakan untuk membatasi lubang. Jangan sampai ada mobil terperosok,” kata Bangun.

Ia khawatir lubang itu makin meluas jika tidak segera diperbaiki. Tak hanya itu, kawasan tersebut ramai pejalan kaki dan banyak parkir mobil pengunjung Pasar Gede.

“Saya berharap bisa lekas diperbaiki supaya tak meluas dan tak mengganggu lalu lintas. Saya juga khawatir kalau ada mobil terperosok, saya juga yang kena sebagai jukir,” ujar Bangun.

Pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut, Ibnu Dian, warga Sukoharjo, juga mengungkapkan hal serupa. Ia berharap lubang itu segera diperbaiki karena membahayakan pengguna jalan baik pengendara bermotor maupun pejalan kaki.

“Semoga lekas diperbaiki karena lubang itu membahayakan pengguna jalan,” kata Ibnu yang mengaku kerap ke Pasar Gede.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya