SOLOPOS.COM - Salah satu trotoar di Kota Salatiga, Jateng yang penuh dengan hiasan. (Facebook.com?-Sigit Waryono)

Infrastruktur berupa trotoar yang dilengkapi dengan berbagai macam hiasan dianggap menghambur-hamburkan uang.

Semarangpos.com, SALATIGA – Trotoar di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) kini dihiasi dengan pot tanaman dan hiasan lainnya. Namun, penambahan hiasan pada infrastruktur di Kota Salatiga itu justru memicu kritik karena dianggap hanya menghamburkan-hamburkan uang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kritik kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga terkait infrastruktur tersebut ramai dilayangkan publik pengguna Internet (netizen) yang kebanyakan mengaku sebagai warga Salatiga melalui grup Facebook Jaringan Salatiga Liberal, Kamis (4/1/2018). Pengguna akun Facebook ?Sigit Waryono? yang mengawali diskusi netizen itu membandingkan trotoar di Kota Salatiga yang penuh dengan pot bunga dengan trotoar di salah satu sudut Singapura yang tanpa pot.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, hiasan pada trotoar di Kota Salatiga itu hanya menghambur-hamburkan uang dan justru mengganggu pejalan kaki yang melintas lantaran trotoar menjadi semakin sempit. “Sebenarnya dana yang digunakan untuk membeli pot dan bola-bola. Misalnya pot dan bola plus tanaman = Rp200.000 x 500 = 100 juta lumayan buat yang lain misalnya beasiswa dll. Karena fungsi trotoar sebenarnya yang utama adalah untuk membuat nyaman pejalan kaki. Sedang unsur estetika hanya pelengkap saja. Bukan sebaliknya,” ungkapnya.

Pernyataan itu ramai disetujui warganet di grup Facebook tersebut. Mereka menilai pejalan kaki malah tak nyaman dengan kehadiran hiasan di trotoar seperti itu. “Eggak indah sama sekali. Kelihatan malah ruwet,” tulis pengguna akun Facebook Wahyu.

“Sumpek. Karena banyak endog dan tiang lampu warna warni itu. Hehehe di tengah trotoar,” timpal pengguna akun Facebook Lusiawati Dewi.

“Jelas nyaman yang atas untuk kontraktor dan pem… Kalau yang bawah nyaman untuk pejalan kaki,” sindir pengguna akun Facebook Indra Budiman.

Netizen berharap Pemkot Salatiga dapat mengevaluasi penambahan hiasan pada infrastruktur tersebut. Menurut mereka, hiasan pada trotoar di Kota Salatiga sudah terlampau banyak dan justru melenyapkan fungsinya sebagai jalur pejalan kaki. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya