SOLOPOS.COM - Para pekerja membuat rangkaian besi untuk konstruksi betonisasi di salah satu ruas jalan di Desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Kamis (22/10/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Klaten, pembetonan jalur itu agar lebih awet dibandingkan aspal hotmix.

Solopos.com, KLATEN–Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) mengusulkan seluruh jalur yang selama ini dilintasi truk galian C dibeton. Perbaikan ruas jalur tersebut menggunakan aspal hotmix tak berumur panjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Bina Marga DPU dan ESDM Klaten, Sumarno, mengatakan pengusulan betonisasi jalur galian C disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hanya, usulan itu hingga kini belum ada kejelasan. “Semua yang belum ada betonisasi, kami usulkan ke provinsi,” kata Sumarno saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (18/1/2016).

Sumarno mengatakan pengusulan ke pemerintah provinsi dilakukan lantaran di APBD 2016 alokasi dana yang diberikan bersifat pemeliharaan jalan. Sementara, dana Rp43 miliar bersumber dari alokasi khusus (DAK) Infrastruktur Publik Daerah (IPD) hanya bisa digunakan pada ruas jalan yang menuju jalur provinsi atau jalan negara.

Disinggung usulan perbaikan dengan betonisasi, Sumarno menjelaskan perbaikan jalan terutama pada ruas jalur galian C melalui aspal hotmix tak bertahan lama. “Kalau dengan hotmix umur jalan itu tidak tercapai. Paling satu hingga dua tahun jalan sudah hancur lagi. Karena memang beratnya tonase truk yang melintas,” ungkapnya.

Sumarno mengatakan baru sebagian kecil ruas jalan yang selama ini dilintasi truk galian C dibeton. Ia tak menampik masih banyak ruas jalur galian C yang mengalami kerusakan. “Ruas jalur galian C yang kemarin kami usulkan untuk dibeton itu seperti di Mipitan, Karangnongko, Manisrenggo, Jiwan, dan Kayumas. Kalau selama ini yang dibeton masih sebagian kecil, ya sekitar 10 persen dari total panjang jalan,” ungkapnya.

Kepala DPU dan ESDM Klaten, Abdul Mursyid, mengatakan betonisasi jalur galian C masih sebatas rencana. “Kami baru rencana. Anggaran belum ada, baru dimintakan melalui bantuan keuangan gubernur. Mudah-mudahan perubahan anggaran nanti sudah ada atau pada 2017,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya