SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk galian C (Dok/JIBI)

Infrastruktur Klaten, warga mengeluhkan banyaknya truk galian C yang melewati jalur Kaliwingko-Sribut.

Solopos.com, KLATEN — Warga sekitar jalur Kaliwingko-Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, mengeluhkan banyaknya truk pengangkut galian C yang melintasi jalur tersebut dalam tiga hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sopir truk galian C seolah menjadikan jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer itu sebagai “jalur tikus” untuk menghindari razia tim gabungan di Sub Terminal Delanggu.

Akibatnya,  jalan Kaliwingko-Sribit mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten dan Satlantas Polres Klaten mengadakan razia truk di Sub Terminal Karang Kecamatan Delanggu, Selasa-Kamis (22-24/11/2016).

Mulai awal pekan, beberapa sopir truk galian C diduga sudah memperoleh informasi tentang razia tersebut. Akibatnya, beberapa sopir truk galian C memilih menghindari jalur Sub Terminal Karang dengan melintas “jalur tikus”, seperti Kaliwingko-Sribit.

“Setiap kali ada razia di Sub Terminal Karang, sopir-sopir truk galian C yang melanggar peraturan lalu lintas pasti melintas di jalan ini. Warga sini biasa menyebutnya jalur tikus. Tujuan mereka menghindari razia itu. Selama ini, jalur di sini dibiarkan oleh petugas [tidak diawasi]. Mestinya, petugas sudah mengetahui kondisi ini karena lokasinya tak jauh dari sub terminal,” kata salah satu warga di Sribit, Walito, 50, saat ditemui wartawan di desanya, Rabu (23/11/2016).

Walito mengatakan warga di Sribit sangat keberatan dengan banayknya truk galian C yang melintas di jalan Kaliwingko-Sribit. Selain mengakibatkan jalan rusak, banyaknya truk galian C yang melintas juga mengakibatkan debu beterbangan.

“Saya hanya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak di sini,” kata dia.

Hal senada dijelaskan warga Jogodayoh, Karang, Sabimin, 48. Kerusakan jalan paling parah terjadi di kawasan Sribit.

“Jalan di Sribit memang banyak yang berlubang. Saat hujan, hal ini sangat membahayakan pengguna jalan. Kalau tak hati-hati bisa keblegong. Saya berharap truk-truk galian C itu tak melintas di sini. Saya juga berharap di sini disiagakan petugas agar sopir truk tak berani lewat ke sini saat razia di Sub Terminal Karang,” kata dia.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dishub Klaten, Wagiya Gambir, mengaku sudah menyiagakan petugas di beberapa “jalur tikus” di kawasan Delanggu saat razia gabungan berlangsung. “Biasanya, jalur tikus itu ada di Kaliwingko dan Kepoh. Saat razia gabungan seperti ini, kami juga sudah siagakan petugas di sana,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya