SOLOPOS.COM - Salah satu bagian drainase di Blulukan, Colomadu, Karanganyar masih belum diperbaiki. Foto diambil Jumat (16/9/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar drainase Jayan di dekat Hotel Alana didesak warga untuk dibongkar.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sejumlah warga Dusun Jayan, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar mendesak pelaksana proyek perbaikan jalan dari Hotel Alana sampai warung Soto Sawah membongkar drainase di RT 001 dan 003 RW 009 diperbaiki. Karena drainase di tepi jalan tersebut dinilai sering menjadi biang banjir di wilayah mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami minta saluran air di tempat kami juga dibongkar untuk diperbaiki seperti di tempat lain. Masa kanan kiri drainase di RT 001 dan 003 sudah dibongkar dan diperbaiki, tempat kami kok tidak diperbaiki sekalian?” ujar Ketua RW 009, Blulukan, Mino ketika ditemui di kediamannya, Jumat (16/9/2016).

Menurut dia drainase sepanjang kira-kira 200 meter yang ada di RT 001 dan 003 itu sudah puluhan tahun tidak dibersihkan sehingga banyak yang tersumbat lumpur. Kondisi ini dinilai sering memicu banjir jika kawasan sekitar turun hujan lebat.

Sebab air dari berbagai penjuru sering mengalir ke Dukuh Jayan. Diharapkan jika drainase tersebut diperbaiki akan memperlancar air hujan dan bisa mengurangi banjir.

Dia menambahkan drainase yang ada di wilayahnya tersebut merupakan drainase swadaya masyarakat. Warga yang mempunyai lahan di kawasan itu membuat sendiri drainase yang ada di depan rumah masing-masing.
Karena itu ukuran drainase tersebut dinilai tidak sama antara pemilik lahan satu dengan yang lain. “Ada yang lebarnya 50 sentimeter, 30 sentimeter dan sebagaiya,” kata dia.

Karena itu, ujar dia, tak heran jika arus air saat terjadi hujan deras di kawasan itu tidak lancar. Akibat besarnya volume air di kawasan tersebut, sebagian air hujan meluber dari drainase ke permukiman warga di Jayan.

Secara terpisah pejabat sementara Kepala Desa Desa Blulukan, Joko Purnomo membenarkan adanya keluhan warganya. Karena itu pihaknya beberapa waktu lalu juga telah melaporkan hal ini ke Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo.

“Ketika petemuan warga di balai desa lalu, warga memang sempat mengeluhkan persoalan ini. Karena ketika sosialisasi pembangunan proyek ini beberapa waktu lalu, pelaksana pembangunan sanggup memperbaiki seluruh saluran air yang ada,” kata dia.

Sementara itu Camat Colomadu juga membenarkan telah menerima laporan dari Kepala Desa Blulukan. Karena itu pihaknya langsung menghubungi pelaksana pembangunan yang menggarap proyek tersebut.

“Saya sudah menghubungi pelaksana proyek dan dia saya suruh untuk berkoordinasi dengan kepala desa. Karena yang tahu persis persoalan ini adalah desa,” kata dia.

Di sisi lain dia mengapresiasi warga yang telah komplain ke kepala desa. Sebab hal ini justru dinilai sebagai hal positif, karena ada perhatian dari warga terhadap pengerjaan pembangunan di lingkungannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya