SOLOPOS.COM - Pekerja menerapkan sistem buka tutup di jalur ring road Mojosongo setelah ada perbaikan dan pelebaran jalan ring road. (Kurniawan/JIBI/Solopos)LYMPUS DIGITAL CAMERA

Infrastruktur Karanganyar, ring road Solo dari peremptan Mojosongo hingga pertigaan Sroyo akan dilebarkan menjadi 15 meter.

Solopos.com, KARANGANYAR–Jalan lingkar (ring road) utara Solo, mulai dari Perempatan Lampu Merah Mojosongo, Solo, hingga Pertigaan Sroyo, Jaten, Karanganyar, akan dilebarkan menjadi 15 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bidang jalan selebar itu dibagi menjadi dua jalur, atau empat lajur. Lebar satu jalur yaitu 7,5 meter. Antar jalur akan dipisahkan dengan median jalan selebar dua meter.

Pantauan Solopos.com, Rabu (3/2/2016), pengerjaan proyek bernilai Rp73,5 miliar tersebut baru tahap perbaikan existing. Aspal jalan yang sudah ada dikelupas menggunakan alat berat.

Pekerjaan tersebut baru dipusatkan di dekat Perempatan Lampu Merah Mojosongo, Solo. Setelah dikelupas, badan jalan langsung dilapisi kembali menggunakan aspal.

Aktivitas proyek membuat arus kendaraan di sekitar perempatan tersebut tersendat. Sebab bagian yang aspalnya dikelupas satu jalur penuh, yaitu jalur masuk ke Solo. Pekerja proyek harus mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup jalur. Sistem buka tutup membuat terjadinya antrean panjang kendaraan hingga puluhan meter.

Pejabat dari Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Jawa Tengah (Jateng), Satijo, saat dihubungi Solopos.com, mengakui aktivitas proyek membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.

Dia menjelaskan tahap awal pekerjaan proyek masih pada perbaikan existing. “Mulai kemarin [Selasa] pekerjaan fisik dimulai dengan pembenahan existing,” terang Satijo.

Dia menjelaskan proyek pelebaran jalan lingkar Solo termasuk pembuatan saluran, gorong-gorong, bahu jalan, dan tembok penahan. Lahan proyek yaitu di ruang milik jalan (RMJ) kanan dan kiri. Proyek pelebaran jalan lingkar utara Solo ditargetkan rampung selama 270 hari kalender sejak 15 Januari 2015. “Bila sudah jadi nanti, jalan lingkar utara akan sangat lebar,” kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Darwanto, berharap pembangunan infrastruktur tepatnya pelebaran jalan lingkar Solo, berdampak kepada pembangunan daerah. Dia menjelaskan keberadaan jalan lingkar yang representatif dapat mendorong akselerasi pembangunan wilayah setempat, utamanya Kecamatan Gondangrejo dan Jaten.

“Keberadaan infrastruktur yang lebar dan ramai tentu diharapkan berdampak kepada akselerasi pembangunan wilayah. Infrastruktur terkait dengan aksesibilitas daerah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya