SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kiri) didampingi Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Karanganyar, Dwi Basuki, mengecek kondisi GOR RM Said, Rabu (9/3/2016) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar, Pemkab Karanganyar akan mengubah GOR R.M. Said menjadi sport center.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memerintahkan jajarannya segera melelang paket-paket proyek fisik yang bersumber anggaran mendahului APBD Perubahan 2016.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Beberapa proyek mesti segera dikerjakan untuk mengejar agenda pemanfaatan objek yang terkena proyek. Salah satunya Gelanggang Olah Raga (GOR) Raden Mas (R.M.) Said. GOR di belakang Kompleks DPRD Karanganyar dikucuri Rp4,5 miliar melalui mekanisme anggaran mendahului APBD Perubahan 2016, untuk penyempurnaan area sekitar gedung.

“Juli nanti ada event lomba tenis meja internasional bagi penyandang disabilitas. Karanganyar akan menjadi tuan rumah lomba. Jadi proyek harus segera digarap,” kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Yuli, panggilan akrabnya, meminta pekerjaan fisik proyek GOR R.M. Said sudah dimulai awal April mendatang. Anggaran Rp4,5 miliar untuk membuat dua line lapangan tenis di luar gedung.

Selain itu, ada juga lapangan voli, lapangan basket, dan pemasangan kembali spot untuk olah raga panjat tebing. “Lapangan di sisi selatan GOR juga akan kita benahi,” imbuh Yuli.

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan kucuran anggaran Rp4,5 miliar diharapkan bisa mengukuhkan GOR R.M. Said sebagai sport center bagi masyarakat Bumi Intanpari.

“Masyarakat umum kami dorong memanfaatkan kompleks GOR R.M. Said ini untuk berolahraga. Fasilitas olah raganya lengkap, tempatnya di pusat kota, dan tidak dipungut biaya,” ujar dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, lomba tenis meja internasional penyandang disabilitas, gelaran International Table Tennis Federation (ITTF). Tim ITTF sudah mensurve GOR R.M. Said.

Perwakilan dari ITTF, Gorazd Vecko, didampingi ManajerTimas Paralympic Committee, Rima Ferdiyanto. Survei kondisi GOR R.M. Said Karanganyar dilakukan awal Maret.

Bupati Karanganyar telah menyampaikan komitmennya segera menyelesaikan pembenahan GOR R.M. Said. “Kami harapkan lomba tenis meja gelaran ITTF bisa digelar di Karanganyar,” kata dia.

Yuli mengatakan keberadaan objek-objek wisata alam yang indah di lereng Gunung Lawu, menjadi nilai lebih Karanganyar, jika dipilih sebagai tuan rumah lomba tersebut.

Sedangkan perwakilan dari ITTF, Gorazd Vecko, mengapresiasi komitmen Pemkab Karanganyar, dalam penyediaan lapangan olah raga, khususnya tenis meja berskala internasional.

Dia menjelaskan ada kriteria penting yang harus dipenuhi terkait lokasi penyelenggaraan lomba tenis meja disabilitas. Persyaratan tersebut yaitu aksesibilitas yang layak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya