SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Infrastruktur Karanganyar, lampu penerangan jalan umum di Jl. Lawu Timur minim.

Solopos.com, KARANGANYAR — Ruas Jl. Lawu timur mulai dari Popongan, Karanganyar, hingga Tawangmangu, minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Pengguna jalan wajib berhati-hati saat melintas di jalan tersebut pada malam hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com, Selasa (3/1/2017), PJU di jalur itu sangat sedikit. Beruntung ada penerangan jalan yang dipasang masyarakat di sepanjang jalan. Tapi tak semua jalur terdapat penerangan listrik.

Kondisi itu menuntut pengguna jalan sangat berhati-hati, terutama bila belum hafal medan. Bisa saja kendaraan berpapasan dengan pengendara motor yang lampunya mati.

Salah seorang pengguna jalan asal Perumahan Jaten Permai Indah, Jaten, Karanganyar, Iwan, mengaku baru-baru ini melintas di jalan itu. Dia sangat direpotkan dengan minimnya lampu PJU.

“Bagi saya yang berkacamata, melewati jalan yang gelap minim penerangan itu sangat merepotkan. Saya yakin pengguna jalan yang lain juga merasakan hal yang sama,” keluh dia saat diwawancarai Solopos.com, Selasa.

Situasi tak jauh beda terjadi di jalur menuju perkebunan teh Kemuning, Ngargoyoso. Kendati merupakan kawasan wisata, penerangan jalan di jalur itu juga menurut Iwan sangat kurang.

Dia berharap penanggung jawab jalan segera memasang PJU di sepanjang jalur tersebut. “Pemerintah mestinya responsif dengan keluhan warga. Pemasangan PJU mutlak dilakukan,” harap dia.

Keluhan senada datang dari Yunan Danang Jaya, warga perumahan Graha Mitra Berseri (GMB), Wonorejo, Gondangrejo. Belum lama ini dia melintasi Jl. Lawu untuk mudik ke Caruban, Madiun.

“Sudah jalannya berkelok-kelok, naik turun, lampu penerangan jalannya sangat kurang. Di beberapa titik pengguna jalan mengandalkan penerangan lampu rumah warga dan kendaraan lain,” tutur dia.

Yunan menyarankan penanggung jawab jalan segera memasang PJU di sepanjang jalan itu. “Seingat saya kondisi jalan minim penerangan ini sudah berlangsung lama,” sindir dia.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar, Sundoro, saat dihubungi Solopos.com, mengakui jalur tersebut minim penerangan. Pengguna jalan harus hati-hati saat melintas.

“Iya memang kondisinya begitu. Jadi kami imbau warga untuk berhati-hati,” seru eks Kepala Bappeda itu.

Sundoro menjelaskan dua tahun terakhir sudah dialokasikan anggaran pemasangan PJU yang nilainya cukup besar. Sayang proses lelang proyek tersebut gagal mendapatkan kontraktor tahun lalu.

Dia berharap anggaran itu bisa dilaksanakan tahun ini. “Saya belum tahu pasti seperti apa karena saya baru di dinas ini. Tapi saya yakin anggaran itu termasuk untuk PJU Jl. Lawu,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya