SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kiri) memberikan pengarahan kepada para kades terkait agenda pencairan dana desa tahap I 2016, di Pendapa Rumdin Bupati, Rabu (6/4/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar, Bupati menyatakan kekecewaan atas lambannya kegiatan fisik 2016.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya lelang kegiatan-kegiatan fisik bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kekecewaan orang nomor satu di Bumi Intanpari disampaikan di hadapan para legislator, dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), saat rapat paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Tanggapan Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Rabu (15/6/2016).

“Yang kecewa tidak hanya bapak dan ibu semua, saya juga kecewa. Saya tidak mau memberikan sambutan saat peletakan batu pertama proyek pembangunan gedung baru RSUD sebagai bentuk kekecewaan,” ujar dia. Bupati menyatakan telah menganalisis penyebab lambannya proses lelang. Pembenahan akan dilakukan bertahap.

Pembenahan baik dalam proses perencanaan kegiatan, maupun pembinaan terhadap Unit Layanan Pengadaan (ULP). Terkait kinerja ULP, menurut Bupati lambannya proses lelang karena sikap sangat hati-hati dari jajaran unit tersebut.
“ULP dapat banyak pekerjaan bersamaan, dengan persepsi ketentuan yang belum sama, saat ada satu pelelang digagalkan, tidak bisa dilanjutkan. Ini karena super hati-hati,” kata dia.

Ihwal masih adanya sejumlah ruas jalan yang berlubang, Yuli, panggilan akrab Bupati, bertekat segera menambalnya. Proses tersebut ditargetkan selesai sebelum takbir berkumandang pada malam menjelang hari Raya Idul Fitri 2016.
“Kami sudah evaluasi. Yang bolong-bolong akan kita tambal sebelum takbir berkumandang,” imbuh dia.

Yuli berharap tidak terjadi penumpukan kegiatan fisik pada akhir tahun anggaran. Seluruh SKPD terus dipacu dalam pelaksanaan kegiatan. Beberapa proyek fisik tengah dalam proses lelang. Menurut dia waktu yang ada masih mencukupi. Lebih jauh dia mengatakan kerusakan jalan disebabkan oleh beban kendaraan yang melebihi tonase.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan saat ini masih ada sejumlah proyek yang sedang dilelang ULP. Padahal proyek-proyek tersebut dilempar ke ULP pada 4 April 2016. Saat ini DPU melempar sekitar 43 paket proyek ke ULP.

“Dari keseluruhan paket proyek yang kami lempar ke ULP awal April 2016, baru sekitar 19 paket proyek yang sudah ada pemenangnya. Itu pun kontrak kerja baru-baru saja ditandatangani. Sisa paket proyek lainnya re-tender [lelang ulang]. Proses lelang memakan terlalu banyak waktu. Mudah-mudahan proses re-tender lancar,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya