SOLOPOS.COM - Bangsal Balekambang di Waduk Tirtomarto, Delingan, Karanganyar masih utuh meskipun telah mengalami renovasi. Pada tahun 1922 (kiri), tempat tersebut digunakan sebagai objek wisata oleh segenap kerabat Mangkunegaran. Bangunan tersebut sekarang masih utuh dan sebagai tempat tujuan wisata masyarakat umum sambil menikmati panorama Gunung Lawu. (Dok/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Karanganyar, Bumi Perkemahan Delingan akan dikembangkan untuk penyelenggaraan konser musik.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berencana membangun tempat khusus untuk penyelenggaraan konser berbagai jenis musik kelas nasional maupun internasional.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Keberadaan tempat semacam itu dinilai penting untuk menyokong pengembangan Bumi Intanpari sebagai destinasi wisata nasional. Pendapat itu disampaikan Yuli, panggilan akrab dia, saat diwawancara wartawan, Sabtu (13/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dibangun di Alun-alun Karanganyar tidak mungkin karena akan mengganggu keindahan kota, Stadion 45 tidak bisa, lapangan belakang DPRD juga tidak mungkin. Kita harus cari tempat untuk penyelenggaraan konser-konser besar,” tutur dia bersemangat.

Yuli membayangkan tempat khusus untuk penyelenggaran konser itu bisa dibangun di dekat Bumi Perkemahan Delingan. Di kawasan itu menurut dia masih banyak lahan kosong yang bisa digarap. Selain tempat untuk konser, di area itu bisa dibuat sirkuit trail dan road race.

“Yang areanya paling luas ya dekat Bumi Perkemahan Delingan. Bayangan saya itu, di kawasan bumi perkemahan tersebut ada sirkuit trail, road race, dan tempat khusus untuk konser musik, bisa rock, dangdut, jaz, atau musik lain. Tempatnya representatif,” imbuh dia.

Yuli berharap rencananya itu sudah bisa dimulai 2017. Disinggung sumber pendanaan proyek tersebut, dia mengatakan tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Kalau bisa ya sudah mulai dicicil tahun depan itu,” tambah dia.

Selain pembangunan fasilitas tersebut, Yuli ingin ada sentuhan artistik di dalamnya. Salah satunya dengan pembuatan dana-danau kecil, dan permainan lampu sorot warba-warni. “Semacam tribun, di depannya danau, dan sirkuit trail. Cantik sekali kalau jadi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya