SOLOPOS.COM - BANGUN JEMBATAN DARURAT

Infrastruktur Karanganyar, jembatan darurat yang diusulkan itu akan dipasang di Tahsin dan Jengglong.

Solopos.com, KARANGANYAR–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengusulkan pembangunan jembatan darurat di Dusun Tahsin dan Jengglong kepada BNPB Rp500 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Nugroho, menuturkan sudah mengajukan permohonan itu. Pengajuan permohonan berdasarkan surat keterangan (SK) kedaruratan yang dikeluarkan Bupati Karanganyar dan bukti kebencanaan.

“Kami usulkan jembatan darurat dahulu supaya segera dimanfaatkan masyarakat. Kalau jembatan permanen terlalu lama. Jembatan darurat menggunakan rangka baja dan bisa bertahan kurun waktu lima tahun,” kata Nugroho saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (17/3/2016).

Nugroho memiliki alternatif lain apabila dana itu tidak kunjung cair. Dia berencana menggunakan dana oncall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Nugroho tidak mengambil alternatif menggunakan dana rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) untuk membuat jembatan darurat.

“Kalau RR nanti diajukan untuk pembutana jembatan permanen. Tetapi nanti. Prosedur dan prosesnya lama. Pengajuan lama saja baru cair 2015. Kami mengajukan dana darurat saja,” tutur dia.

Selain dua solusi itu, Nugroho menjelaskan masih memiliki satu solusi lain. Pemkab menggunakan jembatan knock down milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Karanganyar. “Kita tunggu mana dahulu yang siap. Yang jelas BPBD sudah mengajukan kepada BNPB,” tutur dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DPU Wilayah Selatan, Sugeng, menyiapkan jembatan darurat knock down yang akan dipasang di Dusun Tahsin Desa Beruk dan Jengglong Desa Wonorejo Jatiyoso. Lebar jembatan tiga meter dan dapat dilewati kendaraan dengan tonase enam ton.

Sugeng mengingatkan kondisi tanah di lokasi bekas bencana tanah longsor di Desa Beruk, Jatiyoso masih aktif. Informasi kali terakhir adalah retakan melebar ke jalan. Retakan baru mencapai 1,5 meter. “Jembatan darurat di Dusun Tahsin dan Jengglong selesai secepatnya. Kami koordinasi warga mencari material membuat fondasi jembatan darurat. Konsentrasi bulan ini jembatan darurat,” tutur Sugeng saat ditemui wartawan di kantor DPU Karanganyar, Rabu (16/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya