INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Akses Jalan Rusak 2 Tahun, Aktivitas Ekonomi & Pendidikan Terhambat

Infrastruktur Gunungkidul berupa jalan rusak di Tegalrejo belum juga diperbaiki.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari mengeluhkan rusaknya akses jalan kabupaten di wilayah tersebut. Mereka pun berharap ada upaya perbaikan karena kerusakan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Akses Jalan Rusak 2 Tahun, Pemdes Minta Ada Upaya Perbaikan

Kepala Desa Tegalrejo Sugiman mengatakan sebagai dampak dari kerusakan ini, aktivitas warga dari mulai perekonomian hingga pendidikan jadi terhambat. Adanya kerusakan itu, pihak desa juga tidak bisa berbuat banyak karena secara kewengan kebijakan tersebut menjadi milik pemkab karena mengacu pada status jalan yang milik kabupaten.

“Sebenarnya kami bisa mengalokasikan dari dana desa untuk perbaikan. Tapi masalahnya itu menyalahi aturan karena dana desa hanya khusus untuk urusan desa saja,” papar Sugiman, Kamis (23/3/2017).

Sementara itu, Camat Gedangsari Muhammad Setyawan Indriyanto mengakui adanya kerusakan jalan kabupaten di wilayah Desa Tegalrejo. Menurut dia, kerusakan jalan selain disebabkan oleh kondisi tanah yang labil, juga disebabkan karena besarnya muatan yang melintas di wilayah tersebut. “Jalur disana menjadi akses untuk truk-truk pengakut material pasir. Beban muatan yang berlebih ini membuat kondisi jalan jadi cepat rusak,” katanya.

Diakuinya kerusakan akses ini sudah dilaporkan ke pemkab. Harapannya segera ada upaya perbaikan, salah satunya untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di wilayah Gedangsari. “Mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan karena daerah lain seperti di Desa Hargomulyo dan Mertelu sudah ada perbaikan jalan kabupaten yang rusak,” katanya.

Mantan Sekretaris Camat Semin ini pun menyakini jika akses jalan di sisi utara bagus maka dapat memberikan dampak yang positif. Salah satunya mempermudah akses bagi wisatawan yang berasal dari wilayah Jawa Tengah.