SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Infrastruktur DIY, dua jembatan yang akan diperbaiki tahun ini adalah Jembatan Pokoh di Sleman dan Jembatan Bentangan di Bantul yang menelan anggaran Rp4,4 miliar.

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah DI Yogyakarta tahun ini hanya mampu memperbaiki dua jembatan dari total sembilan jembatan yang rusak di wilayah tersebut. Keterbatasan anggaran menyebabkan perbaikan harus tertunda. Waduh!

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua jembatan yang akan diperbaiki tahun ini adalah Jembatan Pokoh di ruas Jalan Pakem-Prambanan, Sleman dengan anggaran Rp1,7 miliar dan Jembatan Bentangan di ruas Jalan Sedayu-Pandak Bantul dengan anggaran Rp 2,7 miliar.

“Dari sembilan jembatan yang perlu diperbaiki baru disetujui untuk dua jembatan saja, total anggarannya Rp4,4 miliar,” kata Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Bambang Sugaib, Selasa (20/1/2015).

Sementara tujuh jembatan lainnya yang dibangun di jalan provinsi mengalami kerusakan dan belum bisa diperbaiki secepatnya adalah Jembatan Demak Ijo di ruas Jalan Jogja-Godean; Jembatan Kisik Kidul di ruas Jalan Dekso-Klangon Kulonprogo; Jembatan Kedungkris di ruas Jalan Sambipitu-Nglipar Gunungkidul. Kemudian tiga jembatan yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul yaitu Jembatan Bancang di ruas Jalan Ngalang-Hargomulyo, Jembatan Gedangan di ruas Jalan Ngalang-Hargomulyo, Jembatan Buyutan di ruas Jalan Ngalang-Hargomulyo, serta Jembatan Kali Lunyu di ruas Jalan Nglipar-Semin.

Bambang mengklaim, ketujuh jembatan yang belum bisa diperbaiki itu kondisinya rusak sedang sehingga masih relatif aman untuk dilalui kendaraan. “Tapi tetap kami ajukan perbaikan secara bertahap di tahun 2016 mendatang,” kata Bambang.

Menurut Bambang, total jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemda DIY dalam perawatan dan pemeliharaannya sebanyak 221 jembatan. Kerusakan jembatan diakibatkan beberapa hal. Di antaranya penurunan dasar sungai, beban volume kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan konstuksi jembatan, serta bencana.

Alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) ini menambahkan, ada dua jembatan yang rusak berat dan tidak bisa digunakan yaitu Jembatan Siluk di ruas Dlingo Bantul arah Panggang Gunungkidul dan Jembatan Srandakan Bantul. Namun, kedua jembatan itu sudah tidak lagi digunakan karena sudah ada jembatan pengganti di sampingnya.
Anggota Komisi C DPRD DIY yang membidangi pembangunan infrastruktur, Agus Subagyo mengatakan, perbaikan jembatan memang harus menyesuaikan kemampuan anggaran Pemda DIY. Namun, keterbatasan anggaran menurutnya tidak menjadi persoalan bila kondisi jembatan dalam kondisi rusak dam mendesak untuk diperbaiki. “Supaya diprioritaskan dalam penganggaran,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya