SOLOPOS.COM - Jalan bubur atau jalan berlumpur di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Muhamad Fathul Kamal)

Infrastruktur Demak, jalan rusak  di Sayung membuat netizen geram.

Semarangpos.com, SEMARANG – Jalan bubur atau jalan berlumpur masih bisa ditemui di salah satu kawasan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Infrastruktur buruk tersebut salah satunya terdapat di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jalan bubur atau jalan berlumpur di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Muhamad Fathul Kamal)

Jalan bubur atau jalan berlumpur di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Muhamad Fathul Kamal)

Pengguna akun Facebook Muhamad Fathul Kamal yang mengunggah foto salah satu infrastruktur di Kabupaten Demak ke dinding grup diskusi warga Kabupaten Demak di media sosial Facebook bernama Warga Demak, Rabu (22/3/2017), memancing beragam respons dari netizen. Menurut pemaparan Muhamad Fathul Kamal, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki pihak terkait.

Sementara itu, sebagian netizen yang mengaku sebagai warga Demak merasa heran masih ada infrastruktur buruk di Kabupaten Demak.  “Mossok demak jeh ono dalan koyok ngono [Masa masih ada jalan seperti itu di Kabupaten Demak],” tulis pengguna akun Facebook Edi Meisya.

Mosok daerah demak ijeh ono dalan ngono [Masa kawasan Demak masih ada jalan seperti itu],” timpal pengguna akun Facebook Munadi Holahope.

Sejumlah netizen yang mengaku tinggal di dekat Desa Sidorejo mengungkapkan jalan tersebut sangat membahayakan warga yang melintas karena licin jika hujan melanda dan membasahi badan jalan. Selain itu, mereka juga memaparkan jalur jalan tersebut kerap menjadi lokasi tindakan kriminal seperti begal, karena selain jalan rusak dan mengharuskan warga yang melintas melambatkan laju kendaraannya, jalur jalan tersebut juga gelap tanpa penerangan.

Netizen lantas menyalahkan kepala desa setempat karena dianggap tak becus memperhatikan kondisi infrastruktur di kawasan yang menjadi tanggung jawabnya. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dapat memberikan bantuan agar jalan bubur di kawasan tersebut segera diperbaiki. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya