SOLOPOS.COM - terminal Sunggingan, Boyolali (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Infrastruktur Boyolali, Pemkab berencana merelokasi Terminal Sunggingan ke Lapangan Penggung.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali berencana memindahkan atau merelokasi Terminal Sunggingan pada tahun depan. Lahan yang disiapkan yakni Lapangan Penggung seluas 1,3 hektare (ha) di Desa Penggung, Boyolali Kota.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sudah mengalokasikan anggaran untuk proyek terminal itu pada APBD 2017 senilai Rp7,5 miliar untuk pembangunan tahap pertama. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali, Bony Facio Bandung, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (13/12/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

“Proyek terminal akan dilaksanakan tiga tahun anggaran, jadi Rp7,5 miliar kali tiga. Meskipun pengelolaan terminal itu nantinya jadi tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Provinsi [Pemprov] Jateng, untuk asetnya tetap milik Pemkab Boyolali,” kata Bony.

Bony menambahkan detail engineering design (DED) proyek terminal di Penggung sudah selesai. Akan disediakan fasilitas-fasilitas baru yang sebelumnya tidak ada di Terminal Sunggingan. “Akan ada menaranya.”

Lahan di Penggung dipastikan lebih luas dibanding Terminal Sunggingan saat ini yang hanya 9.000 meter persegi. “Harapannya terminal yang baru nanti menjadi lebih layak,” ujar dia.

Lapangan Penggung merupakan aset Desa Penggung. Saat ini Pemerintah Desa (Pemdes) Penggung dan Pemkab Boyolali masih berembuk untuk mencari lahan pengganti. Proses tukar guling lahan belum selesai.

Kades Penggung, Suyamto, membenarkan hal tersebut. “Ada beberapa lokasi alternatif tanah pengganti, tapi saat ini masih dalam taraf negosiasi. Jadi masih proses,” ujar Suyamto.

Pemdes Penggung juga mendapatkan kepastian informasi proyek terminal yang mulai dibangun pada 2017. Terkait alih kewenangan pengelolaan Terminal Sunginggan, Dishubkominfo Boyolali sudah menyerahkan data-data aset dan pegawai di UPTD Terminal Sunggingan kepada Pemprov Jateng.

Administrasi kepegawaian sudah diserahkan per Oktober lalu. Ada 16 PNS di UPTD Terminal Sunggingan dan delapan tenaga kontrak yang akan menjadi pegawai Pemprov Jateng.

“Pendapatan terminal per 1 Januari 2017 juga masuk ke Pemprov Jateng,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya