SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan HB X (dua kiri) didampingi Bupati Bantul Suharsono (tiga kiri) dan Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Slamet Santosa (kiri) saat meninjau lokasi Pasar Sorobayan pasca rehabilitasi dan telah diresmikan, Selasa (10/5/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul berupa Pasar Sorobayan akan dirampungkan pengadaan lahannya tahun ini

Harianjogja.com, BANTUL–Tahun ini Pemkab Bantul pastikan pelunasan pembebasan lahan Pasar Sorobayan di Desa Gadingsari, Sanden.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Anggaran sebesar Rp1,4 miliar disiapkan Pemkab Bantul untuk melakukan pelunasan sisa lahan yang luasnya mencapai lebih dari 6.000 meter persegi. Lahan pasar seluas total 1,3 hektare itu sudah dibebaskan secara bertahap oleh Pemkab Bantul sejak dua tahun silam dengan jumlah anggaran yang beragam.

Sekretaris Dinas Perdagangan Bantul Slamet Santosa menjelaskan, menurut regulasi yang berlaku, bangunan milik Pemkab seharusnya berdiri di tanah yang menjadi aset Pemkab pula.

Jika dalam waktu 20 tahun Pemkab tak segera membeli tanah tersebut, maka hak pengelolaan bangunan yang ada di atas tanah tersebut, menjadi milik Pemerintah Desa (Pemdes) selaku pemilik tanah kas desa yang ditempati bangunan itu.

“Karena bangunan milik Pemkab, kebanyakan memang berdiri di atas tanah kas desa,” kata Slamet.

Sementara terkait dengan pembebasan sisa lahan Pasar Sorobayan, Slamet menegaskan, anggaran total untuk pembebasan lahan pasar di tahun ini sebenarnya mencapai Rp3,98 miliar. Namun angka itu itu tak semuanya dipakai untuk pelunasan di lokasi pasar tersebut.

Sebanyak Rp2,5 miliar diakuinya akan dipakai untuk pembebasan lahan di Pasar Niten, Desa Tirtonirmolo, Kasihan.

Ia menjelaskan, dari total luas lahan Pasar Niten yang mencapai 3 hektare, pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul baru sekitar 3.000 meter persegi saja. Itulah sebabnya, setelah proses pembebasan lahan Pasar Sorobayan rampung, Slamet mengaku akan fokus pada pembebasan lahan di Pasar Niten tersebut.

Saat pembahasan anggaran setahun lalu, pihaknya memang telah menyiapkan pembebasan lahan di tiga titik pasar. Selain Pasar Sorobayan dan Pasar Niten, pihaknya juga berencana melakukan pembebasan lahan di Pasar Ngipik, Desa Baturetno, Banguntapan.

“Pembebasan lahan pasar Ngipik sudah beres di tahun 2016. sekarang tinggal sebagian pasar Sorobayan dan Pasar Niten. Tapi kami fokus selesaikan Pasar Sorobayan dulu,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya