SOLOPOS.COM - Ilustrasi taman kota (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Infrastruktur Bantul berupa taman kota dipertanyakan.

Harianjogja.com, BANTUL — Proyek penataan taman atau landscape di jantung Kota Bantul senilai Rp1 miliar sia-sia. Infrastruktur yang belum genap berusia setahun itu dibongkar dan diganti proyek baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komisi C DPRD Bantul yang membidangi tata ruang Wildan Nafis membenarkan pembongkaran proyek bernilai miliaran rupiah itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau begitukan namanya muspro [sia-sia],” ujar Wildan Nafis, Senin (3/10/2016)

Ia mengakui pemerintah dan DPRD menganggarkan dana miliaran rupiah tahun lalu dan tahun ini untuk penataan landscape. Wildan mengira, anggaran tahun ini hanya digunakan untuk pembangunan baru bukan membongkar proyek lama.

Ia menilai, pemerintah gagal merencanakan kegiatan dengan baik.

“Perencanaannya yang bermasalah. Harusnya direncanakan dengan matang,” imbuh dia. Sejatinya kata Wildan, niat pembangunan taman tersebut baik. Pemkab ingin memperlihatkan secara jelas area Kompleks Pemerintahan serta lapangan publik yang selama ini sedikit tertutup bangunan dan pohon.

Otoritas Dinas Pekerjaan Umum hingga berita ini diturunkan tidak bisa dikonfirmasi. Kepala DPU Bantul Heru Suhadi juga tidak menjawab pesan singkat mengenai permohonan wawancara kepada dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya