SOLOPOS.COM - Pengalihan arus lalu lintas ke arah Semarang dari Boyolali Kota diberlakukan pada Rabu (22/8) malam. Kemacetan terjadi sepanjang 3km di jalur lingkar selatan. (Foto: JIBI/Espos/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali Macet

Pengalihan arus lalu lintas ke arah Semarang dari Boyolali Kota diberlakukan pada Rabu (22/8) malam. Kemacetan terjadi sepanjang 3km di jalur lingkar selatan. (Foto: JIBI/Espos/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI-Sistem buka tutup jalan di Boyolali Kota menuju arah Salatiga-Semarang memicu kemacetan sepanjang 3 km pada Rabu (22/8/2012) malam. Kemacetan ini terjadi di Jl Cendana atau jalur lingkar selatan Boyolali.

Kepadatan lalu lintas kendaraan ini terjadi mulai dari kantor DPD Golkar Boyolali hingga perempatan Terminal Boyolali. Petugas Satlantas Polres Boyolali mengalihkan jalur dari kota menuju Semarang melalui jalan alternatif Simo–Karanggede–Sruwen atau Tingkir (Salatiga).
Petugas yang berjaga memberlakukan sistem buka tutup ini untuk mengurangi kepadatan arus balik di Ampel-Salatiga. Pengalihan ke jalur alternatif ini tidak berlaku bagi bus maupun truk yang mengangkut sembako.Petugas Pospam Terminal Boyolali, Iptu Kusnadi mengatakan, pengalihan arus ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Sruwen, Salatiga.
Semua kendaraan pribadi yang menuju Semarang dialihkan melalui Tlatar menuju Simo-Karanggede dan tembus hingga Sruwen maupun lewat Tingkir (Salatiga).
“Untuk mengurai kemacetan di Sruwen, arus balik dari Boyolali kita arahkan ke jalur alternatif,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Selasa malam.
Dari pantauan Solopos.com di lapangan, banyak pemudik menanyakan kepada petugas arah jalur alternatif ke Semarang via Karanggede. Mereka kebanyakan tidak mengetahui jalan ke Semarang melewati Boyolali Utara.
Di samping itu, tak sedikit kendaraan yang nekat nyelonong saat diminta petugas untuk mematuhi arah lalu lintas. Umumnya sepeda motor yang beraksi menerobos barier yang dipasang di perempatan Terminal Boyolali.“Kami harap pemudik mematuhi lalu lintas demi kelancaran bersama. Harap bersabar agar arus lancar dan aman,” jelasnya.
Menurutnya, pemberlakuan sistem buka tutup ini kondisional. Artinya, jika lalu lintas cukup padat dari Boyolali-Semarang, atau Solo-Boyolali akan diarahkan melalui jalur alternatif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya