Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran Nasional Terpadu 2012 di Kementerian Perhubungan, kecelakaan lalu lintas ini dipantau hingga Jumat (17/8/2012) pukul 08.00 WIB.
Ketua Harian Shift II Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2012, Djoko Murjatmodjo, mengatakan kegiatan monitoring dilakukan oleh beberapa unsur antara lain Senkom polri, ORARI, RAPI, dan BMKG. Adapun pengendalian dilakukan oleh posko Direktorat Jenderal berkoordinasi dengan Polri dan operator angkutan termasuk PT Jasa Marga sebagai operator jalan tol.
“Dari 129 posko Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, yang aktif memberikan informasi pada posko shift II (H-3) adalah 41 posko,” katanya hari ini, Jumat (17/8/2012).
Djoko menyebutkan dari data yang diperoleh dari Korlantas Polri, pada H-9 sampai H-4 Lebaran 2012, terjadi 1.995 kasus kecelakaan, dengan 340 korban meninggal, 487 orang korban luka berat dan 1.776 orang luka ringan. Kerugian material disebabkan kecelakaan ini mencapai Rp4,20 miliar.
Kecelakaan tertinggi terjadi pada H-4 sebanyak 383 kasus, namun korban meninggal tertinggi terjadi pada H-7 sebanyak 74 orang meninggal dunia. Kerugian material terbesar tercatat pada H-5 sebesar Rp1,02 miliar.
“Data dari Korlantas Polri tentang kecelakaan lalu lintas belum ada untuk H-3,” kata Djoko.