SOLOPOS.COM - Suasana lalu lintas bus di Terminal Jombor, Sleman, Kamis (7/7/2016) pagi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Info mudik 2016, jalanan di Sleman mulai ramai.

Harianjogja.com, SLEMAN – Jumlah penumpang yang melewati Terminal Jombor, Sleman mengalami peningkatkan sejak H-7 hingga hari H kedua Lebaran 2016, Kamis (7//20167). Meski demikian jumlah lalu lintas bus di terminal ini justru menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Sleman Mardjanto menjelaskan, Terminal Jombor menjadi salahsatu titik arus pemudik menggunakan angkutan darat terutama bus malam dan antar kota antar provinsi. Berdasarkan data monitoring penumpang angkutan lebaran di Terminal Jombor, lanjutnya, jumlah penumpang yang melalui terminal ini meningkat sekitar 32,42 persen. Akantetapi, persentase kedatangan dan keberangkatan bus cenderung menurun hingga 10,77 persen.

“Jika data tahun 2015 silam, hingga hari H kedua lebaran, tercatat hanya 33.523 penumpang yang melewati terminal ini. Tetapi hingga hari H kedua lebaran tahun ini atau hingga hari ini jumlah penumpang mencapai 34.985 terhitung sejak H-7 lebaran sampai hari ini. Jadi ada peningkatan penumpang,” terangnya kepada Harianjogja.com, Kamis (7/7/2016).

Secara detail, pada tahun 2015, ada 18.967 penumpang yang berangkat melalui terminal ini dan 14.488 penumpang yang datang. Sedangkan tahun 2016 ini terdata 19.784 penumpang yang berangkat dan 15.201 penumpang yang berangkat dari Jombor. Mardjanto mengatakan, meski tidak terlalu signifikan, penurunan jumlah lalu lintas bus yang melewati Terminal Jombor memang sangat terasa. Ia merinci, untuk bus lalu lintas bus yang melalui Jombor pada 2015 silam tercatat 3.181 unit dengan rincian 1.587 unit berangkat dan 1.594 unit datang ke terminal ini. Sedangkan tahun 2016 turun hanya 3.139 bus terdiri atas 1.583 bus yang berangkat dan 1.556 bus yang datang.

Faktor penyebab turunnya jumlah lalu lintas bus tersebut, kata Mardjanto, karena banyaknya program mudik gratis baik digelar oleh pemerintah pusat maupun pihak swasta.

“Selain itu, faktor adanya kemacetan yang ada di tol wilayah Jawa Tengah juga menjadi penyebab sehingga bus datang terlambat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya