SOLOPOS.COM - Penumpang bus umum antre membayar peron di Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (10/7/2016). Jumlah penumpang bus umum yang naik dan turun di Terminal Tirtonadi terus meningkat, puncak arus balik Lebaran 2016 diperkirakan terjadi pada Minggu (10/7/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016 jumlah penumpang bus pada tahun ini naik 55 dibanding tahun lalu.

Solopos.com, SOLO — Puncak arus balik penumpang bus di Terminal Tirtonadi terjadi pada Sabtu, (10/7) atau H+2 Lebaran 2016. Jumlah penumpang bus reguler yang berangkat dari terminal tersebut mencapai 29.112 orang atau naik 5% dibandikan tahun lalu yang hanya menyentuh angka 27.721 penumpang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Espos di Terminal Tirtonadi, Minggu (10/7) siang, kepadatan di pintu keberangkatan terminal sisi barat jurusan Jakarta, Bandung, Merak, Semarang, Jogja, dll. dan sisi timur jurusan Surabaya, Malang, Madiun, dll., nyaris sebanding.

Salah seorang penumpang yang ditemui, Sumiyati, 45, menuturkan jadwal keberangkatan bus yang akan membawanya ke Jakarta tepat waktu. “Ini nunggu bus jam 14.00 WIB. Jadwalnya tetap. Tidak terpengaruh macet sepertinya,” ujarnya.

Penumpang lain yang ditemui, Agung Nugroho, 33, mengaku juga masih kebagian tiket bus untuk keberangkatan tujuan Jakarta pada hari terakhir libur, Minggu. “Besok [Senin (11/7/2016)] sudah masuk. Ini dibelikan tiket kolektif dari kantor,” tuturnya.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, menjelaskan puncak arus balik di Terminal Tirtonadi sesuai prediksi terjadi Sabtu.

“Prediksi kami jumlahnya sampai 25.000 penumpang. Realisasinya naik sampai hampir 30.000 penumpang. Minggu ini jumlah penumpang tidak sebanyak H+2,” terangnya saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Minggu siang.

Eko mengemukakan jumlah penumpang diprediksi masih melonjak hingga Minggu (17/7/2016) mendatang. Pasalnya, program mudik dan balik gratis yang diselenggarakan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan diselenggarakan Minggu pekan depan.

“Rombongan akan diberangkatkan secara simbolik oleh Wali Kota Solo di Terminal Tirtonadi. Sebelumnya, sepeda motor pemudik gratis akan diangkut terlebih dulu dengan truk secara bertahap pada Kamis dan Jumat [(14-15/7/2016)],” jelasnya.

Disinggung soal manajemen mudik gratis yang sebelumnya sempat semrawut dengan insiden kunci pemudik yang tidak cocok dengan kupon saat registrasi di Jakarta, Eko menyatakan bakal mengevaluasinya. “Senin kami undang EO-nya untuk evaluasi. Sistem kerjanya seperti apa. Dan masih bisa mendaftar atau tidak,” bebernya.

Di sisi lain, Eko menuturkan hingga H+3 atau Minggu siang, pemudik dengan bus masih berdatangan di Terminal Tirtonadi. “Saat ini grafik jumlah pemudik juga masih tinggi. Mungkin karena terdampak macet tempo hari. Jumlah penumpang yang datang jumlahnya juga masih di atas 20.000/hari,” kata dia.

Sementara itu, lalu lintas di dalam Kota Solo pada Minggu siang juga terpantau padat. Antrean panjang kendaraan terjadi di hampir semua lampu merah di jalan protokol Slamet Riyadi. Selain itu, kepadatan juga terpantau di Jl. Yos Sudarso, Jl. Ronggowarsito, Jl. Radjiman, bunderan Purwosari, Jl. Veteran, serta Jl. Kapten Mulyadi.

Sedangkan di jalur alternatif Sragen-Solo via tol Solo-Kertosono, volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut terpantau masih cukup tinggi. Informasi yang dihimpun dari PT Solo Ngawi Jaya, jumlah kendaraan yang melintasi tol Soker pada Sabtu atau H+2 mencapai 3.820 mobil. Sedangkan pada Minggu atau H+3, jumlah kendaraan yang melintasi konstruksi jalan tol tersebut mencapai 3.694 mobil.

Sejak dibuka pada Rabu (29/7/2016) hingga Minggu siang selama 12 hari, total terdapat 24.053 unit kendaraan yang melintasi jalur arus mudik dan balik alternatif itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya