SOLOPOS.COM - Pemudik asal Wonogiri mengantre pembelian tiket arus balik Lebaran di Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Rabu (6/7/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016, harga kenaikan tiket arus balik di Krisak melambung.

Solopos.com, WONOGIRI–Harga tiket bus arus balik Lebaran di terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri melambung tinggi. Kenaikan harga tiket bus hampir merata disemua agen bus yang melayani arus balik Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang agen penjual tiket Bus PO Raya, Panji, mengatakan kenaikan harga tiket bus arus balik di terminal mulai terjadi pada H-1 Lebaran. Kenaikan harga tiket bervariasi antara Rp50.000 sampai 100.000.

“Kami sudah membuka pelayanan tiket arus balik Lebaran sejak H-5 Lebaran. Peningkatan pembelian tiket arus balik mulai terasa pada H+1 Lebaran, ujar Panji saat ditemui Solopos.com di terminal, Rabu (6/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Panji mengatakan hasil rapat bersama antara agen penjualan tiket bus dengan pemilik bus menyepakati menaikkan harga tiket arus balik. Harga tiket arus balik setiap hari ada kenaikan dengan besaran berbeda-beda. Ia mencontohkan tiket bus eksekutif arus balik H+3 Lebaran atau Jumat (8/7/2016) harganya Rp375.000 sebelumnya sekitar Rp235.000. Tiket bus eksekutif pada H+4 Lebaran atau Sabtu (9/7/2016) harganya semakin naik yakni Rp450.000.

“Harga tiket arus balik paling mahal untuk keberangkatan H+3 Lebaran dan H+4 Lebaran karena puncak arus balik di Wonogiri,” kata dia.

Menurut Panji, kenaikan harga tiket bus arus balik tidak mempengaruhui permintaan. Pemudik tetap memburu tiket bus arus balik meskipun harganya mahal. Ia mengatakan tiket bus arus balik keberangkatan H+3 dan H+4 sudah terjual sebanyak 20 tiket sampai Rabu siang.

“Harga tiket bus arus balik setelah H+4 Lebaran sedikit mengalami penurunan sekitar Rp25.000 sampai Rp50.000,” kata dia.

Ia menambahkan kebanyakan tiket bus arus balik yang sudah terjual tujuannya ke Jakarta, Karawang, Bekasi, Bogor hingga Bandung. Untuk armada bus PO Raya dalam melayani arus balik masih cukup tersedia.

“Kami menyarankan kepada pemudik yang ingin balik ke daerah perantauan untuk membeli tiket bus AC biasa dengan harga tiket sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000,” kata Panji.

Kepala UPTD Terminal Giri Adipura, Agus Hasto Purwanto, membenarkan adanya kenaikan harga tiket bus arus balik terutama pada H+4 Lebaran karena puncak arus balik Wonogiri. Kenaikan itu dipicu karena banyaknya permintaan.

“Pemudik banyak memilih balik ke tempat perantauan pekan ini untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur pantura terutama di Tol Brebes Timur,” kata dia.

Ia mengatakan mahalnya harga tiket bus arus balik membuat pemudik akhirnya memilih mengikuti program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perusahaan, dan partai politik (parpol).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya