SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, memberikan penjelasan tentang situasi arus lalu lintas dan pengamanan arus balik Lebaran di Pospam Exit Tol Boyolali, Rabu (4/5/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kepolisian memprediksi dua lokasi di Kabupaten Boyolali rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas pada beberapa hari setelah momentum Idulfitri 1443 H. Dua lokasi tersebut meliputi gerbang pintu Tol Boyolali serta jalan di dalam kota Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, seperti dilansir Antara, Kamis (5/5/2022), mengatakan pihaknya memantau titik rawan kepadatan arus lalu lintas pada arus balik yang diperkirakan terjadi di gerbang pintu tol Boyolali dan dalam kota.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia menjelaskan terkait hal ini sudah disiapkan antisipasi untuk mengatasi jika terjadi kepadatan volume kendaraan. Asep menambahkan arus lalu lintas di lokasi wisata di Boyolali masih terkendali lancar. “Bahkan, Polres Boyolali sudah menyiapkan tim pengurai menangkal jika terjadi kepadatan atau kemacetan di lokasi wisata termasuk rekayasa lalu lintas,” kata Kapolres.

Menurut Kapolres, saat libur Lebaran ini tempat wisata di Boyolali memang dipadati pengunjung. Namun demikian, dia meminta semua pengelola wisata di Boyolali untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) terhadap semua pengunjung yang datang ke tempat wisata.

Sebelumnya, Kapolres telah meninjau kawasan objek wisata air kawasan Waduk Kedungombo (WKO), di Bulu Serang, Kecamatan Kemusu, Boyolali, dimana kawasan ini pada libur Lebaran tahun lalu terjadi laka air oleh para pengujung hingga mengakibatkan sejumlahkorban meninggal dunia.

Baca juga: Amankan Arus Balik Lebaran, Begini Persiapan Polres Boyolali

Dia mengaku melihat langsung kesiapan pengelola wisata di objek wisata WKO terkait tingkat keselamatan untuk para pengujung di wisata itu. Hasil pemantauan, kata Kapolres, di Wana Wisata menyediakan lima perahu air dan semua sudah diperiksa kelaikan oleh petugas KNKT dan pengelola sudah menyiapkan petugas atau tim SAR.

Pemudik Dolan ke Selo

Menurut Kapolres, perahu air tersebut tidak dioperasionalkan hingga tanggal 9 Mei 2022. Perahu itu, baru dioperasionalkan setelah 9 Mei mendatang. Bahkan, rumah makan terapung juga posisi di pinggir waduk semua dan tidak seperti dulu ada di tengah.

Sementara itu pada Kamis, arus lalu lintas kendaraan di lokasi-lokasi wisata di Kabupaten Boyolali masih aman dan lancar. Di jalur di Kota Boyolali menuju Selo, Kamis, hingga pukul 10.30 WIB, arus kendaraan dari arah Kota Boyolali menuju daerah wisata alam Gunung Merapi dan Merbabu di Kecamatan Selo tetap lancar meski ada peningkatan.

Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Daftar Kuliner Legendaris di Boyolali

Sedangkan arus kendaraan dari arah Boyolali menuju wisata Taman Air Tlatar dan jalur Boyolali-objek wisata Umbul Pengging di Banyudono juga lancar. Begitu juga arus lalu lintas di tempat-tempat perbelanjaan Kota Boyolali cukup lancar.

Kades Jrakah, Kecamatan Selo, Tumar, mengatakan libur Lebaran tahun ini, pengunjung di Selo cukup ramai. Warga atau pemudik datang ke Selo selain menikmati pemandangan alam pegunungan dengan hawa sejuk, juga banyak yang menginap di sejumlah home stay yang tersedia untuk melihat pemandangan Selo pada malam dan pagi hari.

“Pengunjung bisa melepas lelah di pemandangan indah pegunungan setelah disibukkan bekerja saat di kota. Selo hawanya sejuk pada pagi hari pemandangan indah melihat Gunung Merapi dan Merbabu dari dekat,” kata Tumar.

Baca juga: H+3 Lebaran, Jalur Boyolali-Selo Terpantau Lancar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya