SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset duduk (Huffingtonpost.com)

Info hidup sehat kali ini tentang bahaya menyiram kloset duduk tanpa ditutup.

Solopos.com, SOLO – Belakangan ini, penggunaan water closet (WC) duduk di toilet mulai meningkat. Bukan hanya di hotel mewah saja, banyak toilet umum yang mulai mengganti kloset jongkok dengan model duduk. Meski sudah sangat umum, ternyata masih banyak orang yang tidak mengerti cara menggunakan kloset duduk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan adalah saat menyiram kolset. Kebanyakan orang biasanya akan langsung menekan tombol flush yang berada di bagian atas sandaran kloset. Siapa sangka, meski sangat sepele ternyata cara ini merupakan kesalahan fatal. Mengapa demikian?

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip Solopos.com dari Boldsky, Kamis (19/10/2017), pastikan Anda menutup kloset dengan peutupnya sebelum menekan tombol flush. Saat Anda menekan tombol flush, maka akan muncul air yang membilas kloset secara otomatis.

Air tersebut berputar dalam kecepatan tinggi yang menyemburkan kotoran ke udara. Zat kotor yang disebut dengan aerosol itu bisa melambung ke udara hingga mencapai ketinggian 35 meter. Fenomena ini dikenal dengan istilah toliet plume.

Itulah sebabnya Anda wajib menutup kloset sebelum menekan tombol flush. Apalagi jika kloset itu berada di toilet umum. Lebih lanjut, hasil penelitian yang dimuat di jurnal Applied Microbiology menyebut semua kotoran yang masuk ke dalam kloset akan mengendap dalam waktu lama dan berkembang menjadi virus meski telah disiram banyak air.

Lama-kelamaan, virus tersebut bisa menyebar ke lantai sampai wastafel. Virus itu akan tetap menempel jika hanya disiram air. Oleh sebab itu, sebaiknya bersihkan kloset dan toilet secara berkala. Jika terpaksa memakai toilet umum, maka jangan lupa membawa tisu basah anti-septik.

Selanjutnya, jangan terlalu lama menghabiskan waktu di dalam toilet. Segeralah keluar setelah selesai buang air dan menekan tombol flush. Cara ini akan mengurangi kemungkinan terinfeksi kuman yang berkembang biak di dalam toilet.

Selain itu, hindari penggunaan pengering tangan yang ada di dalam toilet. Meski cukup praktis, alat tersebut ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Pengering mengeluarkan udara panas yang mempercepat penyebaran kuman di udara. Nah, sebaiknya cucilah tangan dengan sabun dan keringkan dengan handuk atau tisu yang disediakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya