SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana Solo Paragon Lifestyle Mall (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Perusahaan obat tradisional PT Jamu Jago berusaha menggaet pasar remaja dengan merambah pasar modern. Salah satu upayanya dengan membuka depot Roemah Jamoe secara bertahap di pusat perbelanjaan sejumlah besar.

Perusahaan yang memprioritaskan penjualan pada produk SH, Purwoceng, dan Purwoceng Xtra ini mengawali dengan membangun dua depot modern di Carrefour Srondol Semarang dan kawasan Tong Hin Semarang. Selanjutnya mereka mendirikan depot serupa di Carrefour Solo Paragon Lifestyle Mall, Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/7/2014).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Depot dengan konsep modern itu menyediakan jamu kemasan, seduh, dan jamu gendong siap konsumsi. Direktur Utama PT Jamu Jago, Ivana Suprana, menuturkan konsep depot modern itu dibuat untuk memancing generasi muda agar lebih mengenal dan doyan minum jamu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Roemah Djamoe ini mengusung konsep jamu seduh versi modern dan lebih higienis. Konsep ini sekaligus melestarikan budaya Indonesia,” kata Ivana saat ditemui wartawan di sela-sela pembukaan gerai di Carrefour Solo Paragon Lifestyle Mall, Jumat.

Dia menyebut depot jamu modern yang dirintis tidak jauh beda dengan depot jamu tradisional milik PT Jamu Jago di sejumlah wilayah di Indonesia. Menurut Ivana, hal yang membedakan adalah produk yang digunakan lebih terkontrol pada depot modern.

Mereka memasang harga Rp7.000-Rp8.000 untuk jamu gendong siap minum, Rp10.000-Rp20.000 untuk jamu orang dewasa, dan di bawah Rp10.000 untuk jamu anak-anak. Ivana menyasar konsumen di Solo karena pangsa pasar Solo lebih bagus ketimbang kota lain.

“Justru lebih bagus [pasar] Solo dibanding Semarang. Kami merambah pasar modern untuk lebih mengenalkan produk ketimbang target penjualan per gelas. Supaya generasi muda mau minum jamu,” imbuh dia.

Dia berencana memperlebar jaringan depot modern ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogja. Bahkan dia mengaku akan membuka depot lain di luar pusat perbelanjaan di Solo. “Nanti lihat respons dulu. Pemasaran di luar Jawa itu seperti di Kalimantan dan Sumatra,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya