INFLASI KLATEN : Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi

Solopos.com, KLATEN — Beberapa hari setelah perayaan tahun baru, harga kebutuhan pokok di Klaten terus tinggi. Pedagang pun mengeluhkan kondisi itu karena omzet menjadi turun.

Pantauan Solopos.com di Pasar Kota Klaten, Jumat (3/1/2014), kenaikan harga kebutuhan pokok itu masih terjadi pada beras, telur, minyak goreng dan daging sapi. Beras jenis C4 kualitas bagus kini masih stabil di kisaran Rp8.100/kg. Dalam kondisi normal harga beras jenis tersebut berada di kisaran Rp7.500/kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harga telur yang dulunya Rp16.000/kg, kini naik Rp2.000/kg menjadi Rp18.000/kg. Untuk minyak goreng kemasan naik Rp1.500/liter menjadi Rp11.500/liter. Untuk gula masih stabil dengan harga Rp10.000/kg.

Harga daging sapi juga masih stabil tinggi di kisaran Rp80.000/kg atau naik Rp10.000/kg. Salah satu pedagang daging sapi, Slamet Rahayu, 50, mengatakan kenaikan harga daging sapi itu terjadi sebulan yang lalu. Sedangkan, untuk harga daging ayam tidak mengalami kenaikan yaitu Rp23.000/kg.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kota Klaten, Hartini, mengaku kenaikan harga tidak hanya terjadi pada kebutuhan pokok, namun juga bumbu dapur.

“Kenaikan harga bumbu dapur paling tinggi pada merica bubuk yang mencapai Rp140.000/kg. Biasanya harga merica bubuk Rp90.000/kg,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Cabai hijau juga mengalami kenaikan dari Rp15.000/kg menjadi Rp20.000/kg. Sedangkan, untuk cabai rawit masih stabil dengan harga Rp30.000/kg.

Sementara, harga bawang merah juga masih stabil di kisaran harga Rp17.000/kg-Rp25.000/kg, bawang putih Rp10.000/kg, kedelai lokal Rp10.000/kg.

Lebih lanjut, Hartini mengatakan kenaikan tersebut membuat omzetnya menurun. Selain itu dirinya juga banyak menerima komplain dari pelanggan. Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Dia berharap agar harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur kembali stabil.