SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Inflasi DIY pada tahun 2015 terendah dalam lima tahun terakhir

Harianjogja.com, BANTUL-Tahun 2015 menjadi titik terendah inflasi yang pernah dicapai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama kurun lima tahun terakhir. Laju inflasi DIY year on year (yoy) 2015 sebesar 3,09%. Angka inflasi ini sama dengan laju inflasi nasional yoy 2015 sebesar 3,09%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto mengatakan, inflasi 2015 ini menjadi catatan penting sepanjang lima tahun terakhir. Hal ini dapat terjadi salah satunya karena infrastruktur Kota Gudeg sangat mendukung proses distribusi barang.

“Infrastruktur sangat berpengaruh sekali. Kalau jalannya jelek, pasokan barang bisa tersendat,” kata Bambang pada wartawan usai Video Conference Press Release BRS BPS RI di Kantor BPS DIY, Bantul, Senin (4/1/2015). Jika distribusi barang tersendat maka bisa memberi pengaruh pada kenaikan harga.

Posisi DIY yang berada di tengah daratan juga berpengaruh pada inflasi daerah. Lain dengan daerah lain seperti pulau Bangka Belitung dan daerah kepulauan lainnya di Indonesia yang langsung dikelilingi pantai.

Bambang menyebut, daerah-daerah yang bersentuhan langsung dengan pantai akan mudah terdampak gelombang pasang. Gelombang pasang akan berpengaruh langsung terhadap persediaan komoditas seperti ikan sekaligus harganya.

Ia mengatakan, harga komoditas pada Desember 2015 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS selama Desember 2015, inflasi DIY pada Desember 2015  0,96% month to month (mtm) atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,31 pada November 2015 menjadi 120,45 pada Desember 2015.

Seluruh kelompok mengalami kenaikan. Mulai dari kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; kelompok sandang; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya