SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tembakau (Dok/JIBI)

Industri rokok di Temanggung, PT Gudang Garam belum memberikan kepastian kuota pembelian.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Pabrik rokok PT Gudang Garam hingga menjelang panen tembakau 2015 belum memberikan kepastian kuota pembelian tembakau di Temanggung, Jawa Tengah, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Tunggul Purnomo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tunggul di Temanggung, Kamis (6/8/2015), mengatakan pada Februari 2015 Komisi B DPRD Kabupaten Temanggung bersama Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Kabupaten Temanggung telah berkunjung ke PT Gudang Garam Kediri untuk meminta kepastian kuota pembelian tembakau tahun 2015.

“Komisi DPRD Temanggung sudah berkunjung, tetapi saat itu belum ada kesempatan bertemu dengan manajemen PT Gudang Garam,” katanya.

Selain itu, katanya, pihaknya sudah sekitar empat hingga lima kali menghubungi PT Gudang Garam, namun hingga saat ini belum memberikan keterangan pasti, berapa jumlah tembakau Temanggung yang akan dibeli PT Gudang Garam.

Ia mengatakan kemungkinan PT Gudang Garam khawatir ada intervensi dari DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Temanggung sehingga pihak Gudang Garam belum mau memberikan jawaban maupun meluangkan waktu untuk bertemu dengan DPRD dan Pemkab Temanggung.

“Mungkin mereka takut ditekan harus membeli tembakau dalam jumlah tertentu, padahal sama sekali tidak ada di benak kami untuk menekan pabrikan. Bahkan kami mengucapkan terima kasih kepada PT Gudang Garam karena selama ini telah membeli tembakau petani di Temanggung dengan kuota yang cukup banyak,” katanya.

Ia mengatakan selama ini setiap panen tembakau PT Gudang Garam selalu memberikan keterangan kepastian kuota pembelian, bahkan perwakilan PT Gudang Garam di Temanggung selalu membeli di atas kuota yang telah mereka tetapkan.

Menurut dia informasi kepastian kuota pembelian tembakau sangat penting baik bagi pemerintah maupun bagi petani. Melalui kepastian kuota pembelian tersebut Distanbunhut bisa memberikan informasi kepada para petani tentang kualitas tembakau yang bakal dibeli pabrikan dan berapa luasan lahan yang harus ditanami tembakau.

“Sangat penting, maka setiap awal tahun dewan bersama pemkab selalu berkunjung ke sejumlah pabrikan rokok yang melakukan pembelian tembakau Temanggung dengan harapan agar petani bisa menanam tembakau sesuai dengan keinginan dari pabrik rokok,” katanya.

Ia menuturkan untuk PT Djarum Kudus telah menetapkan kuota pembelian tembakau pada panen tahun ini sebanyak 6.000 ton tembakau kering.

Ia berharap pada masa panen tembakau ini cuaca mendukung sehingga harga tembakau bisa lebih baik dari tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya