SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan pabrik rokok merupakan industri yang dibanggakan Indonesia sehingga harus didukung agar berkembang dengan baik.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Jika pabrik rokok hilang, tentunya tenaga kerjanya mau dikemanakan,” ujarnya saat mengunjungi pabrik rokok (PR) PT Djarum di brak sigaret kretek tangan (SKT) Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus, Rabu (19/11/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh industri rokok jumlahnya cukup besar.

Selain itu, lanjut dia, hampir seluruh komponen pabrik rokok juga menggunakan komponen lokal.

“Bahkan industri rokok juga menyumbang penerimaan cukai negara dalam jumlah yang cukup besar,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Kunjungan kali ini, kata dia, bertujuan untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan pabrik rokok serta kendala yang dihadapi.

Hal itu, lanjut dia, untuk dijadikan masukan bagi pemerintah ketika mengambil kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan.

Perhatian pemerintah, lanjut dia, tidak hanya terbatas bagi golongan industri rokok besar, melainkan golongan industri rokok kecil juga tetap menjadi perhatian.

“Perhatian seperti itu juga sesuai anjuran Presiden Joko Widodo agar meningkatkan produk dalam negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Djarum Kudus Victor Rachmat Hartono mengungkapkan sejauh ini pemerintah masih memberikan perhatian terhadap industri rokok.

Terkait banyak regulasi yang dinilai merugikan kalangan industri rokok, kata Victor, dirinya akan mengikuti aturan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya