SOLOPOS.COM - Emblem Nissan dan Mitsubishi. (Caranddriver.com)

Industri otomotif Nissan kini menguasi Mitsubishi.

Solopos.com, JAKARTA – Nissan resmi mengambil alih industri otomotif Mitsubishi Motor dengan kepemilikan saham 34 persen. Terkait hal tersebut, berikut ini tanggapan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

GM Marketing Strategy and Produck Planning NMI, Budi Nur Mukmin membenarkan jika Nissan dan Mitsubishi di Jepang selalu berkomunikasi dalam banyak hal. Tetapi terkait keputusan besar itu, ia mengaku belum bisa berkomentar banyak.

“Untuk yang satu ini karena belum ada pernyataan resmi jadi maaf saya juga belum bisa berkomentar lebih jauh,” ungkap Budi di Jakarta seperti dilansir laman Detik, Kamis (12/5/2016).

Sementara itu Head Sales Group KTB, Imam Choeru Cahya mengatakan pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut. Tetapi itu sebatas pemberitaan di media internasional, bukan pengumuman resmi dari prinsipal di Jepang.

“Saya sudah dengar ini dari tadi pagi, tapi masih konfirmasi dulu. Di kami enggak ada informasi apa-apa, itu kan informasi dari media luar, belum ada informasi resmi dari Mitsubishi,” papar Imam sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Okezone.

Bagi Nissan yang sudah berkongsi dengan Renault, masuknya Mitsubishi membuat jumlah penjualan mobil ketiga merek itu jika ditotal mencapai 9,3 juta unit di seluruh dunia. Angka tersebut melebihi penjualan yang dilakukan Toyota maupun VW.

Sedangkan bagi Mitsubishi, penjualan sahamnya ke Nissan sangat menguntungkan di tengah kondisinya yang sulit berinovasi di industri otomotif modern. Terlebih Mitsubishi telah ditinggalkan para investor menyusul terungkapnya skandal manipulasi konsumsi bahan bakar pada sejumlah mobil produksinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya