SOLOPOS.COM - Motor listrik Honda EV Cub. (Paultan.org)

Industri otomotif mengarah ke kendaraan tenaga listrik.

Solopos.com, JAKARTA — Industri otomotif Tanah Air ditargetkan bergeser dari penggunaan mesin tenaga fosil ke mesin tenaga listrik pada 2025 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Dewan Energi Nasional (DEN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demi mencapai target tersebut, DEN mengaku telah meminta para pelaku industri otomotif di Tanah Air menyusun strategi untuk meyiapkan dan memperkenalkan mobil dan motor ramah lingkungan kepada masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian meminta produsen mobil dan motor menyediakan kendaraan bermotor hibrida, listrik, dan gas,” tutur Rinaldy Dalimi selaku perwakilan DEN dalam forum diskusi di Universitas Indonesia, Jakarta, seperti dilansir laman Liputan6, Sabtu (5/3/2016).

Jika sesuai rencana, lanjut Rinaldy, diprediksi pada 2025 sudah ada sekitar delapan juta unit sepeda motor listrik yang beredar di jalanan. Sedangkan jumlah mobil listrik mencapai 2.200 unit. “Ini adalah dorongan. Bisa saja angkanya lebih tinggi bila produsen bisa memproduksi secara murah,” imbuhnya.

Pada tahun yang sama DEN juga menargetkan Indonesia memiliki 1.000 unit stasiun pengisian listrik. Dilaporkan laman Detik, pemerintah akan memberikan insentif dan kebijakan khusus bagi pelaku industri otomotif yang bersedia bekerja sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya