SOLOPOS.COM - Salah satu ruang produksi kereta di PT INKA, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/9/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Industri kereta api, PT INKA optimistis akan memenangi tender pembuatan 250 gerbong dari Bangladesh dengan nilai kontrak Rp1,2 triliun.

Madiunpos.com, MADIUN— Setelah selesai mengerjakan 150 gerbong kereta api pesanan dari Bangladesh dan telah selesai dikirim sepekan yang lalu, kini PT Industri Kereta Api (INKA) sedang menunggu hasil lelang pengerjaan 250 gerbong kereta api dari negera tersebut. Nilai kontrak yang ditawarkan untuk pengerjaan 250 gerbong itu pun cukup fantastis, yakni mencapai Rp1,2 triliun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senior Manager Secretary Public Relation & CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam Zam, mengatakan saat ini PT INKA sedang mengikuti tender pengerjaan 250 gerbong kereta api dari Bangladesh. PT INKA sangat optimistis, pekerjaan pembuatan gerbong itu bisa dikerjakaan oleh perusahaan pelat merah ini lagi. Hal ini merujuk pada pekerjaan 150 gerbong kereta api pesanan dari Bangladesh telah terpenuhi.

Dia mengatakan pada 2015, PT INKA memenangi tender pembuatan 150 gerbong kereta api dari Bangladesh dengan nilai kontrak Rp900 miliar. “Seluruh gerbong kereta api yaitu sebanyak 150 gerbong telah dikirim secara bertahap oleh PT INKA ke Bangladesh. Dan pengiriman terakhir dilakukan pada sepekan yang lalu. Kontrak pekerjaan itu sebenarnya hingga akhir September, tetapi sebelum batas deadline, kami sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut dan telah dikirim semua,” jelas Cholik kepada Madiunpos.com saat berbincang di ruang kerjanya, Kamis (29/9/2016).

Mengenai lelang pengerjaan 250 gerbong dari Bangladesh, kata Cholik, saat ini proses lelang masih berlangsung. Beberapa negara yang mengikuti proses lelang tersebut selain PT INKA yaitu perusahaan dari India dan Tiongkok.

“Akhir bulan ini lelang pembuatan 250 kereta itu akan diumumkan. Kami sangat optimistis, pekerjaan itu akan kembali dipegang oleh PT INKA,” jelas dia.

Cholik menambahkan untuk produk dari PT INKA juga dianggap lebih baik dibandingkan kereta buatan perusahaan Tiongkok dan India. Selain itu, PT INKA juga telah membangun maintenance di Bangladesh untuk servis dan perawatan kereta api produksi perusahaan pelat merah yang beroperasi di Kota Madiun, Jawa Timur, itu. PT INKA juga memberikan garansi selama dua tahun terhadap produk tersebut.

“Selain sedang menunggu hasil lelang dari Bangladesh, kami juga masih menunggu hasil lelang dari Sri Lanka,” ujar Cholik.

Selain mengekspor kereta api ke Bangladesh, lanjut dia, selama ini PT INKA juga telah mengirim kereta dan lokomotif ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya