Solopos.com, KLATEN—Para perempuan yang tergabung dalam kelompok batik Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, kini harus menghadapi kenyataan. Pesanan yang sepi hingga menjelang Lebaran seperti saat ini.
Batik Kebon Indah merupakan kelompok batik tulis yang isinya seratusan kaum perempuan Desa Kebon. Kelompok batik tulis pewarna alami itu terbentuk dari hasil pendampingan International Organization for Migration (IOM) dan Pemulihan Berbasis Komunitas (Rekompak). Pendananya adalah Java Reconstruction Fund (JRF) setelah gempa bumi 2006. Kelompok batik itu berdiri pada 2010 dan kian menggeliat dengan pemasaran ke berbagai daerah hingga ke sejumlah negara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.