SOLOPOS.COM - Logo Piala Asia 2015. dokJIBI/SOLOPOS

Logo Piala Asia 2015. dokJIBI/SOLOPOS

SOLO –Timnas Indonesia berjanji akan tampil  offensif alias menyerang saat meladeni perlawanan Arab Saudi. Meski di atas kertas, skuat Garuda, julukan Indonesia, kalah kelas, namun pantang untuk bertahan kala melakoni duel lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C kontra Arab Saudi di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan. Pria yang kini juga menangani tim Liga Super Indonesia, Arema Cronous Indonesia itu, menegaskan timnya akan menghindari strategi ‘parkir bus’.

“Saya parkir sepeda motor saja, lebih lincah kalau di Jakarta,” seloroh Rahmad dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2013), seperti dilansir Detik.com.

Ekspedisi Mudik 2024

“Buat saya, pertandingan pertama melawan Irak dan ketika itu Indonesia hanya kalah 0-1 adalah suatu pelajaran, suatu refleksi bagi saya soal bagaimana membangun tim ini selanjutnya.”

“Saya akan bertanggung jawab terhadap apapun hasil laga ini. Namun, yang paling saya inginkan adalah bagaimana proses menuju ke sana dan bagaimana besok anak-anak bermain,” jelas pria yang akrab disapa RD ini.

“Kami bisa kalah satu dan juga bisa menumpuk semua pemain di depan gawang. Namun bukan itu yang saya inginkan. Saya ingin anak-anak tetap bermain sepak bola. Ada bertahan ada menyerang, itu bagian dari permainan sepak bola, yang pasti juga diinginkan penonton,” sambungnya.

“Saya punya keyakinan anak-anak mampu berbuat lebih baik lagi,” tutur Rahmad.

Rahmad mengakui bahwa Arab Saudi punya kekuatan di atas Indonesia. Kendati demikian, dia tetap meminta Boaz Solossa dkk. untuk berjuang maksimal demi mendapatkan hasil terbaik.

“Jujur, kami melawan tim yang secara kualitas harus diakui. Sekali lagi, secara kualitas dan persiapan ada di atas kami. Tapi, selama masih sama-sama memainkan sepak bola di lapangan dan bola masih bundar, maka peluang masih sama.”

“Saya selalu mengingatkan anak-anak apapun yang akan terjadi itu soal nanti. Tapi, yang penting itu proses. Anak-anak harus bermain maksimal tanpa berpikir lawannya itu kuat. Tapi, tentu ada batasan-batasan, strategi-strategi agar mereka disiplin dalam menjalankannya untuk mengantisipasi yang tadi saya katakan. Mereka punya kelebihan,” papar RD.

Tak Anggap Remeh

Di sisi lain, Arab Saudi tak akan menganggap enteng kemampuan tuan rumah, Indonesia.

Pelatih Timnas Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro, mengatakan bertanding di kandang lawan bukan perkara mudah karena tim lawan selain memiliki semangat yang tinggi, juga akan didukung penuh oleh suporternya.

“Indonesia memiliki tim yang terorganisir serta memiliki serangan balik yang bagus. Makanya harus diwaspadai. Apalagi bermain di kandang sendiri,” kata eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu dilansir Antara.

Ramos menilai pertandingan nanti bakal berlangsung sengit. Meski lebih diunggulkan, pihaknya tetap akan mewaspadai pergerakan pemain Indonesia, terutama para pemain naturalisasi.

Dari pantauannya, ada beberapa pemain Indonesia yang pantas diwaspadai keberadaannya. Salah satu pemain adalah Sergio van Dijk.

“Selain memiliki serangan balik yang cepat, Indonesia juga memiliki pertahanan yang baik,” ujar eks pelatih Real Madrid itu.

Timnas Arab Saudi sebelum menghadapi Indonesia telah menjalani uji coba melawan Malaysia, Minggu (17/3/2013). Saat itu tim yang berjuluk Elang Hijau itu menang telak dengan skor 4-1.

Sebelumnya, tim asal Timur Tengah itu juga meraih hasil positif pada laga perdananya di babak kualifikasi Piala Asia 2015, dengan mengalahkan China dengan skor 2-1, medio Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya