SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ASEAN Para Games 2017 bakal diikuti atlet Indonesia.

Solopos.com, SOLO – National Paralympic Committe (NPC) Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi ASEAN Para Games (APG) 2017. Ajang tersebut bakal digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Oktober 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indonesia bakal mengirimkan 11 cabang olahraga dalam pesta olahraga penyandang disabilitas tertinggi di ASEAN itu. Ke-11 cabang olahraga itu adalah atletik, angkat berat, bulu tangkis, catur, goalball, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, ten pin bowling dan voli duduk.

“Mulai sekarang para atlet sudah masuk pelatnas. Latihan terus digenjot demi mematangkan kesiapan atlet,” terang Humas NPC Indonesia, Heri Isranto, yang akrab disapa Gogor kepada Solopos.com, Jumat (26/5/2017).

Pada gelaran APG 2015 di Singapura lalu, Indonesia hanya mampu menduduki peringkat kedua di bawah Thailand. Indonesia meraih 218 medali, sementara Thailand meraih 250 medali. Beberapa cabang olahraga yang banyak mendulang emas adalah renang, atletik, catur dan angkat besi. Gogor berdalih kegagalan Indonesia menjadi juara umum dalam APG 2015 di Singapura salah satunya dikarenakan ada sejumlah atlet yang belum mengantongi sertifikasi.

“Cabang catur sempat akan dihapus dalam APG 2017 di Malaysia nanti. Namun, setelah diwarnai aksi walk out dari kontingen sejumlah negara, cabang catur akhirnya diadakan. Kalau catur ditiadakan kami merasa dirugikan karena cabang ini merupakan salah satu lumbung emas. Pada APG 2017 nanti, kami menargetkan bisa meraih sembilan emas dari cabang catur,” papar Gogor.

Gogor memastikan jadwal para atlet cukup padat. Setelah berjuang mati-matian pada ajang APG 2017 pada Oktober nanti, sebagian dari atlet akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada November 2017. Kejurnas itu merupakan ajang seleksi bagi atlet yang akan dibawa dalam ASIAN Para Games di Jakarta pada 2018.

Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) 2018 memutuskan Jakarta menjadi menjadi tuan rumah pesta olahraga disabilitas tertinggi di Asia ini. “Atlet yang bertanding dalam APG 2017 di Malaysia belum tentu dipanggil untuk mengikuti Kejurnas. Nantinya masing-masing provinsi akan mengirimkan sejumlah atlet untuk mengikuti seleksi,” papar Gogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya