SOLOPOS.COM - Atlet panjat tebing China, Deng Lijuan (kanan), menyambut lawannya atlet panjat tebing Polandia, Natalia Kalucka (kiri), seusai final nomor speed putri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Deng Lijuan menjadi juara dunia Seri Jakarta setelah mengalahkan Kalucka dengan waktu 6,66 detik. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA – Penyelenggaraan IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 menuai sukses ganda bagi Indonesia.

Selain sukses dalam hal penyelenggaraan dibuktikan dengan antusias atlet maupun penonton, Indonesia juga sukses mencatatkan prestasi khususnya di nomor speed.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sisi lain, IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 juga menyuguhkan pengalaman berbeda bagi atlet hingga penonton yang hadir langsung di Lot 16-17 SCBD, Jakarta sejak Sabtu (24/9/2022) hingga Senin (26/9/2022).

Selain menyaksikan ratusan atlet dari 27 negara berlomba, penonton juga dapat mengunjungi berbagai booth menarik yang bisa menjadi arena berkumpul bersama dengan keluarga.

Terdapat arena bermain untuk anak seperti bola basket hingga arena bermain panjat tebing. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyediakan fun climbing bagi masyarakat yang ingin mencoba melakukan olahraga panjat tebing.

Perhelatan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta memang dibuka untuk umum. Masyarakat gratis masuk untuk menyaksikan dan mendukung atlet kebanggaan Indonesia berlomba menjadi terbaik pada kategori speed dan lead.

Baca Juga: Aspar Jaelolo Buktikan Indonesia Memang Raja Speed Panjat Tebing Dunia

Sementara itu, Indonesia meraih sukses prestasi setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, keluar sebagai juara dunia nomor speed putra panjat tebing 2022.

Kepastian Veddriq sebagai juara dunia didapat setelah pertarungan di IFSC World Cup Jakarta 2022. Pada seri di Jakarta tersebut, Veddriq berada di posisi kelima dengan mengemas 545 poin.

Dengan tambahan poin tersebut cukup membawa atlet panjat tebing berusia 25 tahun itu mempertahankan status sebagai juara dunia dengan total mengoleksi 4.455 poin.

Baca Juga: Herry IP Akui Tidak Lagi Latih Kevin Sanjaya di Pelatnas, Ini Penyebabnya

Dia mengalahkan sesama atlet panjat tebing asal Indonesia, Kiromal Katibin, yang berada di posisi kedua dengan 4.080 poin yang diraihnya setelah mendapat tambahan 805 poin dari hasil menjadi runner-up di IFSC World Cup Jakarta 2022.

Juara speed putra IFSC World Cup Jakarta 2022 itu sendiri diraih Aspar Jaelolo.

Baca Juga: Info Tiket Persis Solo Vs PSM Makassar, Lokasi Penjualan, dan Daftar Harganya

Aspar keluar sebagai pemenang setelah di final mencatatkan waktu 5,39 detik, sementara Katibin di posisi kedua dengan 5,75 detik.

“Persaingan sangat ketat. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di ajang ini. Hasil ini luar biasa karena saya telah menunggu lama dan sempat cedera. Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” kata Aspar seusai perlombaan pada Sabtu (24/9/2022), dikutip Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya