SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal di Los Angeles, Jumat (9/9/2022). (Instagram/@airlanggahartartoofficial)

Solopos.com, LOS ANGELES-India dan Indonesia secara domestik sedang mengkaji berbagai manfaat dari kerja sama regional IPEF untuk kepentingan kedua negara dan sepakat untuk saling mendukung keterlibatan kedua negara dalam kerja sama regional tersebut.

Pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan yang menyeimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi untuk mengatasi dampak yang disebabkan pandemi. Perekonomian Indonesia tercatat mampu tumbuh mencapai sebesar 5,01% (yoy) pada kuartal pertama 2022 dan 5,44% (yoy) pada kuartal kedua 2022, serta diproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 4,5% – 5,3% pada penutupan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Indonesia mengambil hal itu sebagai kesempatan dengan mengangkatnya sebagai tema utama Presidensi G20 Indonesia yakni Recover Together, Recover Stronger,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal di Los Angeles, setelah Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF) ditutup pada Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Ini Bentuk Komitmen AS Dorong Investasi Industri Semi Konduktor di Indonesia

“Tren positif ini diikuti dengan pulihnya beberapa indikator ekonomi, seperti konsumsi masyarakat, peningkatan investasi baik PMDN maupun PMA, termasuk dari sektor eksternal di mana surplus dalam neraca perdagangan terus berlanjut yang tercatat sebesar US$7,23 miliar. Pencapaian ini tentu saja berkat kerja sama yang erat antara Indonesia dengan banyak partner country, termasuk India,” jelas Menko Airlangga dalam keterangan pers yang diterima pada Senin (12/9/2022).

Pertemuan juga membahas mengenai pengembangan kerja sama di bidang farmasi dengan kemungkinan India membangun manufaktur di Indonesia. Sebagai tambahan informasi, perusahaan India telah menjalin kerja sama dengan Kalbe Farma sejak tahun 2018. Terkait kerja sama Andaman and Nicobar, Menko Airlangga mendorong realisasi kerja sama joint task force dengan Pemerintah Provinsi Aceh.

Baca Juga: Menko Airlangga: Kawasan Industri sampai KEK Diprioritaskan di Luar Jawa

“Kami mengharapkan realisasi dari kerja sama ini gugus tugas gabungan Pemerintah India dan Pemerintah Provinsi Aceh dapat segera menghasilkan berbagai low hanging fruits,” ujar Menko Airlangga.

Dengan adanya kerja sama Indonesia dengan India, diharapkan target volume perdagangan dapat mencapai US$50 miliar dimana saat ini volume perdagangan berkisar US$17 Miliar. Salah satu dukungan yang diharapkan India adalah peningkatan kerja sama ekonomi melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).

Sedangkan nilai total perdagangan Indonesia dengan India sekitar US$21,01 miliar di 2021 dan tercatat meningkat 48,48% dari 2020 yang senilai US$14,15 miliar. Volume perdagangan pada periode Januari hingga Juni 2022 yakni sekitar US$16,6 miliar atau naik 81% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Menteri METI Jepang dan Menko Airlangga Bahas Perdagangan hingga Investasi

Selain membahas kerja sama, Pemerintah India menyatakan dukungannya atas Presidensi G20 Indonesia yang akan digelar di Bali pada November mendatang. “Kami memerlukan dukungan agar dapat tercapai hasil konkrit dari KTT G20 di Bali November mendatang, dimana India akan menjadi anggota Troika dengan Indonesia setelah KTT tersebut,” ujar Menko Airlangga.

Menteri Piyush mengonfirmasi kehadirannya pada pertemuan KTT G20 November di Bali.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Piyush mengharapkan dukungan Indonesia dalam berbagai kerja sama ekonomi, misalnya kelapa sawit, perpajakan, daging, beras, industri otomotif, impor ban dan juga batu bara.

“Kami mengharapkan dukungan Pemerintah Indonesia agar dapat memberikan kebijakan dan insentif yang sesuai untuk mendukung perdagangan produk-produk kedua negara,” ujar Menteri Piyush.

Baca Juga: Urban20 G20 Serahkan Komunike kepada Menko Airlangga, Ini Isinya

Menutup pertemuan tersebut, Menko menyampaikan rasa terima kasih karena telah diberikan penghargaan Priyadarshni Academy Award yang diberikan kepada Menko Airlangga beberapa waktu lalu. Menteri Piyush juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tabung oksigen ke India pada saat merebaknya varian Delta pada Juli 2021.

Pada pertemuan tersebut, Menko Perekonomian didampingi oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Sesmenko Perekonomian, Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya