SOLOPOS.COM - Atlet blind judo National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Bayu Pangestu Aji tmenjatuhkan lawannya atlet blind judo Vietnam, Viet Tu Nguyen, pada final judo putra kelas J2 60kg ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Conventions Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (2/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia masih on the track menuju juara umum ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022.

Hal itu dikatakan Menpora saat menyaksikan pertandingan final  dan menyerahkan medali di cabang olahraga judo tuna netra (blind judo) di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Rabu (3/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menpora Amali menilai perjuangan atlet Judo Tuna Netra pada APG XI Solo 2022 sangat luar biasa. Bahkan para atlet bisa menyumbangkan 4 medali emas pada hari kedua.

Baca Juga: Jadwal APG 2022 Hari Ini, Panahan di Kota Barat Mulai Perebutkan Medali

“Saya tadi menyerahkan langsung medali emas di kelas + 57 kg putri, dan di sini kita sudah mendapatkan tujuh medali emas, dan ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini akan lebih bagus lagi,” kata Menpora Amali seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (3/8/2022).

“Secara keseluruhan kita berada di 74 dalam perolehan medali emas, di bawahnya Thailand. Insya Allah perolehan medali kita on the track. mudah-mudahan ini akan bertambah dan penyelenggaraan ini luar bisa, semua merasa senang dan nyaman,” ujar Zainudin Amali.

Empat emas dari blind Judo disumbangkan Rusmanto Gian Nita yang turun di nomor Women’s Individual -57 kg, Maghfira Balgis Mega (Women’s Individual +57 kg), Tony Ricardo Mantolas (Men’s Individual J1 & J2 +90 kg) dan Fajar Pambudi (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).

Baca Juga: Klasemen Medali Sementara APG 2022, Indonesia Kukuh di Puncak

Sementara untuk medali perak disumbang Garini Melinda Artia (Women’s Individual -57 kg), Siska Roma (Women’s Individual +57 kg), dan Bate E Junifor (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).

Adapun tiga perunggu atas nama Larassati Novia dan Marialam Sihilotang yang turun di Women’s Individual -57 kg, dan Sambaouw Ranto Herli Imanuel (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).

Di nomor Men’s Individual J1 & J2 -90kg yang diikuti 6 pejudo, Fajar Pambudi bertarung sengit di partai final melawan rekan sepelatnas, Bate E Junifor. Fajar Pambudi menang Ippon atas Bate E kurang dari satu menit.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Tumpengan di Solo untuk Kesuksesan APG 2022

Di nomor Men’s Individual J1 & J2 +90kg, Mantolas Tony Ricardo mempersembahkan emas setelah mengalahkan Srijarung Sahas (Thailand) dan Taufik Elda Fahmi Nur.

Seusai penyerahan medali, Pelatih Kepala Blind Judo Indonesia Imam Kuncoro bersyukur atas empat medali emas di hari kedua. “Alhamdulillah, hari ini melebihi target yang kami perhitungkan. Target di awal 3 emas, tapi hari ini Indonesia meraih 4 emas alias sapu bersih di semua kelas,” kata Imam Kuncoro,

Dengan tambahan empat emas ini, judo tuna netra sudah menyumbangkan 7 medali emas untuk Indonesia.“Sudah sesuai target yakni 7 emas. Namun kami tak ingin berhenti. Besok ada dua nomor yang akan dipertandingkan, kami target sapu bersih seperti hari ini,” ucap Kuncoro.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya