SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Palang  Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan, Pemerintah pada 2010 membutuhkan 4,6 juta kantong darah. Angka tersebut naik tajam dibanding tahun lalu hanya dua juta kantong darah.

Karena secara ideal jumlah kebutuhan darah suatu negara sebanyak dua persen dari jumlah penduduk. “Jika di Indonesia jumlah penduduknya mencapai 230 juta jiwa, maka jumlah kebutuhan darah mencapai 4,6 juta kantong darah per tahun,” katanya di Jakarta, Minggu (28/2).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jusuf Kalla mengatakan, untuk memperoleh 4,6 juta kantong darah itu, maka PMI dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) yang didukung oleh Kementerian Kesehatan akan bekerja sama meningkatkan pelayanan untuk menggugah dan mengajak masyarakat senantiasa melaksanakan kegiatan donor darah. Untuk itu PMI akan membuka outlet sebanyak 125 outlet di mana sekitar 100 outlet akan dibuka di mal dan 25 di kampus.

Menurut Jusuf Kalla, kampus seperti di Universitas Indonesia (UI) dengan mahasiswa sebanyak 40.000 orang, apabila 10.000 orang mahasisa setiap hari mendonor darahnya, maka persediaan darah di PMI akan meningkat. “Apalagi di mal yang pengunjungnya mencapai 60.000 orang, maka PMI akan memperoleh darah lebih banyak lagi. Sehingga kebutuhan darah yang mendadak akan dapat dipenuhi dengan baik,” ucapnya.

ant/rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya